Brigadir Agus Salim Gandeng Donatur Luar Negeri Bangun Rumah Lansia Lumpuh di Lotim

1705
Mrs Kelly Goldie didampingi Brigadir Agus Salim saat mengunjungi kediaman Amaq Madahan di Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Kamis (/10/2019).

SELONG, Warta NTB – Setelah hampir setahun tinggal di tenda darurat bersama istri dan seorang cucu, akhirnya Amaq Madahan (75) lansia penderita penyakit lumpuh di Dusun Pekendangan, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur mendapat bantuan.

Bantuan tersebut berupa pembangunan rumah layak huni dari seorang donatur luar negeri berkebangsaan Australia Mrs Kelly Goldie yang digandeng Brigadir Agus Salim melalui Yayasan Endri Faundation Lombok Timur.

Brigadir Agus Salim mengatakan, Amaq Madahan merupakan korban terdampak gempa tahun 2018 silam. Akibat gempa tersebut rumahnya hancur dan tidak bisa lagi ditempati.

“Karena keterbatasan ekonomi, oleh anaknya dibuatkan tempat tinggal sementara berupa tenda darurat  yang digunakan sebagai tempat tinggal bersama istri dan seorang cucunya hingga sekarang,” kata Koordinator Yayasan Endri Faundation Lombok Timur ini.

Mendapat informasi tersebut, kami  dari Yayasan Endri Foundation turun langsung untuk megecek kondsi kehidupan Amaq Madahan bersama keluarga sehingga kami berusaha membantu dengan mencari donatur.

“Alhamdulillah kami mendapat donatur dari luar negeri Mrs Kelly Goldie seorang turis berkebangsaan Australia yang siap membantu biaya pembangunan rumah Amaq Madahan,” ungkap anggoto Polisi bertugas di Polres Lombok Timur ini.

Agus menjelaskan, sebagai bentuk keseriusan Mrs Kelly membantu pada hari Kamis (3/10/2019) siang, kami dampingi untuk mengecek langsung kondisi rumah Amaq Madahan di Desa Belanting, Kecamatan Sambelia.

“Mrs Kelly merasa senang bisa membantu dan mengaku senang mendapatkan informasi ini,” terang Agus.

Sementara untuk proses pembangunan rumah layak huni, Mrs Kelly menyerahkan sepenuhnya kepada Brigadir Agus Salim dan Yayasan Endri Foundation.

Atas bantuan yang diberikan, Amaq Madahan bersama istrinya menyampaikan ucapan terimakasih bahakan meneteskan air mata ketika mendapat kabar gembira rumahnya akan dibangun kembali. Selain itu masyarakat sekitar juga menyampaikan rasa syukur dengan bantuan ini.

“Sebagai sesama kita harus saling tolong-menolong. Apalagi Amaq Madahan ini adalah lansia penderita penyakit lumpuh. Bahkan sejak 7 tahun terakhir ia tidak bisa lagi mencari nafkah untuk keluarga dan sudah sepatutnya kita bantu ,” ucapnya. (WR)