SELONG, Warta NTB – Koordinator Yayasan Endri Foundation (EF) Lombok Timur (EF Lotim) Brigadir Agus Salim mengunjungi dan memberikan santunan dan bantuan sembako kepada Inaq Rusdin lansia (78) penderita penyakit tumor wajah yang tinggal digubuk reot di Dusun Lendang Kantong, Desa Sukarema, Kecamatn Lenek Aikmel Lombok Timur, Selasa (15/10/2019).
Kehadiran Brigadir Agus Salim disambut Inaq Rusdin dengan membukakan pintu dan memperlihatkan keadaan gubung tempat tinggalnya yang telah rusak dimana atap rumah yang tela bocor dan didinding reot yang telah lapuk dimakan usia.
“Selain menderita tumor wajah, keadaan rumah Inaq Rusdin juga sangat memprihatikan. Ia mengeluhkan atap yang telah bocor dan apabila turun hujan menggenangi tempat tidurnya,” kata Brigadir Agus.
Anggota polisi yang bertugas di Polres Lombok Timur ini juga menuturkan, sebelumnya sekitar bulan Maret 2019 lalu, ia pernah berkunjung bersama Baznas Lotim ke rumah Inaq Rusdin dan saat itu Baznas memberikan bantuan uang tunai kepada nenek yang menderita penyakit tumor sejak 7 tahun terakhir ini.
Selain itu, kata Brigadir Agus, ada juga lembaga khusus yang memamg mendaping masyarak dalam hal penyakit Tumor dan Kanker mendapingi proses pengobatan Inaq Rusdin hingga dibawa ke RSUD Mataram, namu saat itu oleh dokter harus dirujuk ke RS Sanglah Bali.
“Tetapi oleh pihak keluarga tidak sanggup karena tidak memiliki biaya untuk konsumsi dan kebutuhan lain selama pengobatan sehingga Inaq Rusdin diputuskan dibawa kembali ke rumah,” terangnya.
Brigadir Agus menjelaskan, berdasarkan pengakuan anak semata wayangnya, sejak kembali ke rumah pasca dilakukan perawatan di RSUD Mataram, Inaq Rusdin tidak pernah lagi mendapat bantuan baik oleh pemerintah desa maupun pihak terkait lainnya.
“Anak Inaq Rusdin hanya berprofesi sebagai pedagang sayur keliling sehingga tidak mampu membiayai pengoban dan dengan keterbatasan tersebut kondisi Inaq Rusdin dibiarkan tanpa perawatan,”
Brigadir Agus menambahkan, kondisi Inaq Rusdin saat ini sangat memprihatinkan karena tidak pernah mendapat tidakan medis, luka di wajah akibat tumor semakin parah dan mengeluarkan darah yang menetes setiap saat.
“Kondisi Inaq Rusdin semakin meprihatinkan luka di wajah sudah mengeluarkan darah yang terus menetes, belum lagi kondisi rumahnya yang hampir rubuh. Saya mengharapkan kepedulian kita bersama untuk membantu Inaq Rusdin,” harapnya. (WR)