BIMA, Warta NTB – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri meberikan Bimbingan dan Pembinaan kepada Para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di wilayah Kabupaten Bima, Kamis (11/10/2018) di aula Vokasi Unram, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Bima Kabupaten AKBP Bagus Satrio Wibowo SIK, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima beserta jajaranya, para pendamping PKH dan Koordinator PKH.
Dalam arahanya, Bupati yang akrab disapa Dinda ini mengatakan, Program Keluarga Harapan dimaksudkan sebagai upaya memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin dalam mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan sosial penduduk miskin sekaligus upaya memotong rantai kemiskinan antar generasi.
Dengan adanya program ini, Rumah Tangga Sangat Miskin dan Keluarga Sangat Miskin (RTSM/KSM) memiliki akses yang sangat baik untuk memanfaatkan layanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, termasuk menghilangkan kesenjangan sosial, ketidak berdayaan dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada diri masyarakat miskin.
“Program Keluarga Harapan memberikan manfaat jangka pendek dan jangka panjang bagi RTSM dan KSM. Untuk jangka pendek, PKH akan memberikan income effect kepada RTSM/KSM melalui pengurangan beban pengeluaran rumah tangga,” jelas Bupati.
Sedangkan untuk jangka panjang, program ini diharapkan mampu memutus rantai kemiskinan antar generasi melalui peningkatan kualitas kesehatan/nutrisi, pendidikan dan kapasitas pendapatan anak dimasa depan (price effect) anak keluarga miskin serta memberikan kepastian kepada si anak akan masa depannya (insuranceeffect).
Secara faktual dan menurut teori yang ada, tingkat kemiskinan suatu rumah tangga secara umum terkait dengan tingkat kesehatan dan pendidikan. Keberadaan pendamping PKH menjadi salah satu faktor penentu suksesannya program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia ini. Dalam menjalankan tugasnya Pendamping PKH menjadi bagian dari pemerintah.
“Oleh karena itu seluruh aktivitas para pendamping PKH menjadi representasi pemerintah dan harus menjadi bagian dari solusi di tingkat lokal, maka seluruh usur tersebut harus bersatu padu dengan meingkatkan kemampuan dan kapasitas agar dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tegas Bupati.
Bupati berharap, dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman para pendamping tentang tugas pokok sehingga dengan bekal ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam menjalankan program di tengah masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Salahuddin SH M.Si megatakan, pemberian bimbingan dan pembinaan bagi pendamping PKH dilakukan dalam memberikan pemahanan tekait kegiatan yang dilaksanakan sehingga dari kegiatan tersebut ke depanya dapat memberikan manfaat jangka pendek dan jangka panjang bagi para penerima manfaat.
“Jumlah pedaping PKH yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 103 tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bima. Dengan kegiatan pembinaan diharapkan para pendamping PKH dapat melaksanakan tugas dan mendedikasikan diri guna membantu para peneriman manfaat,” jelasnya. (WR)