BIMA, Warta NTB – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan bulan suci ramadhan sebagai momen untuk memperbanyak sedekan dan amal kebaikan. Hal tersebut di sampaikan bupati saat melaksanakan safari ramadhan pemerintah Kabupaten Bima dan safari ramadhan pemerintah Provinsi NTB yang dilaksanakan di Masjid Jamil Al-Abrar, Desa Bre, Kecematan Palibelo, Jumat (24/5/2019).
Hadir dalam acara safari ramadhan Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH M.Han bersama rombongan, Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Sekda, asisten, staf ahli, kabag, kasubag lingkup setda bima, para kepala OPD, Camat Palibelo beserta seluruh jamaah sholat isya dan tarawih.
Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda ini mengatakan, dalam bulan ramadhan ini, kita umat muslim selain mengerjakan sholat 5 waktu sehari semalam juga dituntut untuk melaksanakan ibadah puasa dan tarawih. Selain itu ibadah puasa yang kita laksanakan membuat hidup kita tertata, dimana orang yang berpuasa akan berbuka dan mengakhiri makan pada waktu imsak.
“Dalam momen bulan ramadhan umat islam yang melaksanakan ibadah puasa dilatih untuk menjaga lisanya, agara ucapanya lebih tertata, tak mengeluarkan perkataan kasar, berbohong, bergunjing, sampai tidak boleh memasukan makanan dan minuman secara sembarangan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengutip sabda Sasulullah Saw yaitu di antara perbuatan yang baik adalah meninggalkan perbuatan yang tidak bermanfaat. Dalam hadits lain kata bupati, bukanlah puasa itu hanya sekedar menahan makan dan minum, tapi puasa itu juga adalah menghentikan omong kosong dan kata kata kotor mereka yang berpuasa akan mengerjakan dan mengatakan sesuatu yang bermanfaat saja, jadi semoga kita semua dapat menyelesaikan madrasah ramadhan ini dengan sempurna.
Kepada Gubernur yang hadir, bupati meminta agar dapat memberikan perhatian yang lebih kepada pemerintah Kabupaten Bima sehingga dari program yang di berikan diharapkan dapat berimbang dengan pulau lombok seperti sarana dan prasarana jalan dan pendidikan.
“Di wilayah kami sebagian sarana dan prasarana jalan merupakan milik pemerintah provinsi sehingga harus di perhatikan guna memenuhi kebutuhan masyrakat di Kabupaten Bima,” ujar bupati.
Di tempat yang sama, Gubernur NTB yang akrab disapa Doktor Zul menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas sambutan hangat pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima.
Doktor Zul juga menyampaikan permohonan maaf jika ada janji politiknya yang belum terselesaikan untuk Kabupaten Bima. Hal ini dikarenakan dalam menyelesaikan pembangunan maupun sarana dan prasana membutuhkan waktu dan rencana sehingga janji tersebut akan tetap dilaksanakan.
“Insya Allah ke depan kami bersama jajaran pemerintah provinsi akan tetap memperhatikan sarana dan prasarana yang di butuhkan oleh masyarakat Kabupaten Bima karena dalam melaksanakan program pembangunan tidak bisa seperti membalikan telapak tangan,” ujarnya. (WR-Man)