BIMA, Warta NTB – Di sela kegiatan launching Car Free Day yang berlangsung di jalan lintas dua arah, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Minggu (14/10/2018), Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima bersama Sekda dan para assisten Lingkup Setda Kabupaten Bima dan stakeholder terkait melakukan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2019.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mengatakan, deklarasi dan penandatanganan pemilu damai dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendukung penyelenggaran pemilihan Anggota legislative dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang aman, damai, sejuk dan kondusif serta siap menjaga keutuhan NKRI, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
Bupati menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2019 akan tergantung pada persamaan persepsi atau pemahaman terkait tugas dan fungsi, dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, Polri, Kejaksaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan masyarakat.
”Kesamaan persepsi atau pemahaman dalam melaksanakan tugas dan fungsi sangat kita perlukan, sehingga berdampak positif bagi setiap tahap pemilu sehingga dalam pelaksanaannya nanti berjalan dengan aman dan lancar,” kata Bupati.
Bupati menambahkan, di sini, kita bisa saling berbagi, bertukar pendapat, dan berbagi pengalaman dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Dengan demikian, akan terjadi kesepahaman antar satu dengan lainnya, yang berujung pada suksesnya pelaksanaan pemilu.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, akan terjalin hubungan yang baik antara seluruh pemangku kepentingan, serta kesamaan persepsi dalam melaksanakan setiap tahapan pemilu, baik itu pilkada, pileg, maupun pilpres,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Kapolres Bima Kabupaten AKBP Bagus Satrio Wibowo SH S.IK mengatakan, penadantanganan deklarasi pemilu damai merupakan sebuah komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menunjukan kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi dalam Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Kapolres berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga persatuan dan persaudaraan serta menaati segela ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. (WR)