BIMA, Warta NTB – Pemerintah Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima bekerjasama dengan Dinas Kesehatan diwakili Puskesmas Woha, Dinas Lingkungan Hidup dan Koramil 04/Woha melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.
Kegiatan yang dilaksanakan, Jumat (11/1/2019) pagi juga melibatkan para siswa, guru dan masyarakat desa setempat. Adapun lokasi yang menjadi sasaran yaitu, ruas pinggir jalan desa, lapangan desa dan membersihakan got dan selokan di sepanjang jalan desa.
Kepala Desa Samili Idham Abubakar mengatakan, kegiatan gotong royong dilaksanakan untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk Aedes Aegypi pembawa wabah penyakit Demam Berdarah (DBD).
“Dengan lingkungan yang bersih, maka perkembangan jentik nyamuk Aedes Aegypi dapat dicegah dan masyarakat akan merasa nyaman,” katanya.
Kades menjelaskan, kegiatan ini merupakan program Dinas Kesehatan Kabupaten Bima melalui Puskesma Woha yang disambut baik oleh pihak-pihak terkait sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Atas terlaksananya kegiatan, Kades menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dan Koramil Woha serta dinas terkait yang ikut membantu dalam kegiatan. Dia berharap program ini menjadi program rutin pemerintah daerah tiap tahun terlebih di musim hujan seperti saat ini.
Tidak lupa, Kades menyampaikan apresiasi kepada Babinsa dan para siswa SDN Samili dan MIN 05 Bima yang dengan penuh semagat ikut berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan lingkungan.
“Kami sangat bangga terhadap Babinsa yang telah mensupor siswa dengan jiwa patriotisme sehingga para siswa penuh semangat mengumpulkan sampah dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Puskesmas Woha Ilyas Mahmud SKM mengatakan, program pemberantasan nyamuk Aedes Aegypi merupakan agenda Pemerintah Daerah terutama di wilayah Kabupaten.
Dengan adanya kegiatan ini, Ilyas berharap agar tumbuh kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing sehingga akan mencegah wabah penyakit demam berdarah. Apabila ada gejala seperti demam tinggi segera ambil tindakan dengan membawa pasien ke puskesmas terdekat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa maupun Koramil dan dinas terkait atas kerja sama dan partisipasinya sehingga program yang dilaksanakan berjalan dengan baik,” ucapnya. (WR)