MATARAM, Warta NTB – Lomba lari Marathon Mandalika tahun 2018 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 73 yang akan digelar secara besar-besaran oleh TNI di ITDC Mandalika Komplek pada tanggal 4 November 2018 mendatang.
Hal itu dikatakan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos SH M.Han seusai mengikuti rapat Koordinasi bersama Kementerian terkait di Hotel Golden Palace, Kamis (11/10/2018).
Rizal sapaan akrab Danrem mengajak, seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya di Pulau Lombok agar ikut berpartisipasi aktif meramaika dan mensukseskan Lomba Lari Marathon Mandalika (The Indonesian National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018) yang akan diikuti para peserta dari berbagai daerah dan negara tersebut.
“Pendaftaran bisa dilakukan di Koramil-Koramil dan Kodim terdekat maupun Korem di jalan Lingkar Selatan Mataram dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu,’ sebutnya.
Dijelaskanya, terkait dengan pendaftaran memang ada secara gratis dengan hanya mendapatkan nomor dada saja. “Kami sudah siapkan kendaraan penjemputan di masing-masing Desa pada H-1 atau satu hari sebelum pelaksanaan tanggal 4 November nanti,” ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.
Selain itu sambung Danrem, kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya TNI untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat NTB pasca gempa bumi beberapa waktu lalu sekaligus ingin menunjukkan kepada masyarakat Internasional bahwa pariwisata di NTB khususnya Lombok yang merupakan salah satu destinasi wisata dunia sudah bangkit dari segala keterpurukan.
“Dana pendaftaran para peserta yang ikut lomba nantinya akan disalurkan untuk saudara-saudara kita yang terdampak musibah gempa baik di Lombok dan Sumbawa,” tandasnya.
Sementara pihak Kementerian Pariwisata yang diwakili Direktur Of International Marketing For Great China Vinsensius Jemadu mengatakan, Kementerian Pariwisata sangat mendukung event besar seperti ini dan memberikan apresiasi kepada TNI yang telah berperan serta ikut membangkitkan kembali dunia pariwisata di NTB khususnya Lombok pasca gempa bumi.
“Lombok merupakan destinasi utama yang masuk sepuluh besar destinasi wisata dan juga salah satu dari empat prioritas destinasi pariwisata yakni Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur dan Mandalika tempat event lomba Marathon digelar,” jelas Vinsensius Jemadu dihadapan para awak media.
Menurutnya, ini adalah moment yang sangat tepat untuk mempromosikan kembali bahwa Lombok bangkit dari keterpurukan pasca gempa melalui The Indonesian National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 kepada dunia Intenasional. (WR)