MATARAM, Warta NTB – Pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia tinggal menghitung hari, tepatnya pada hari Rabu 17 April 2019 seluruh masyarakat akan memberikan hak pilih dengan mendatangi TPS yang telah disiapkan panitia di desa dan kelurahan masing-masing.
Untuk memastikan kondisi aman jelang hari pecoblosan, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han didampingi Dandim 1606/Lobar, Danyonif 742/SWY bersama perwakilan Polda NTB, malam ini, Senin (15/4/2019) melaksanakan patroli dengan titik star di Masjid Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara Mataram.
Usai melaksanakan patroli keliling, Danrem 162/WB dalam wawancarnya dengan wartawan yang juga ikut berpatroli menyampaikan malam ini TNI Polri melaksanakan patroli gabungan dalam rangka menyakinkan logistik Pemilu sampai ke tingkat desa dan kelurahan dengan mengambil sample kelurahan Taliwang dan Cakra Timur menjadi sasaran patroli.
Setelah dilakukan pengecekan langsung, Danrem menjelaskan bahwa semua logistik Pemilu sudah lengkap baik perlengkapan sampai dengan bilik suara sudah ada, artinya sudah ada kepastian pelaksanaan Pileg dan Pilpres berjalan aman, lancar, tertib dan jujur.
Selain itu, Danrem juga menyampaikan bahwa sebelumnya sudah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama penyelenggara Pemilu digudang logistik KPU untuk memastikan kondisi surat suara.
“Kepada seluruh masyarakat agar datang ke TPS di masing-masing wilayah mulai pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita untuk memberikan hak suara politiknya pada tanggal 17 April mendatang karena menentukan jalannya pemerintahan lima tahun kedepan,” imbaunya.
Dalam pelaksanaan pengecekan, lanjut orang nomor satu di jajaran Korem tersebut, kondisi kotak suara masih dalam keadaan mulus dan tersegel, utuh dan tidak ada yang bolong.
“Adapun kelebihannya adalah surat suara cadangan sebanyak 2 persen dari jumlah masyarakat,” terangnya.
Terkait dengan pengamanan, Alumni Akmil 1993 tersebut menjelaskan, aparat TNI akan membantu Polri dalam proses pengamanan Pemilu 2019. Khususnya di NTB, TNI Polri saling bahu membahu dan bersinergi melaksanakan patroli bersama dan pengamanan sebelum, selama dan setelah pelaksanaan Pemilu
“Kami akan upayakan 1 TPS 1 orang, namun apabila kekurangan maka tekniknya akan mobile sehingga semuanya akan termonitor dengan baik,” sebutnya.
Danrem 162/WB kemudian menyebutkan jumlah personel TNI yang disiapkan sebanyak 3.399 orang dan 1000 orang anggota Yonzipur yang sedang melaksanakan Satgas Terpadu Rehab Rekon pasca gempa sebagai tambahan.
“Khusus untuk Yonzipur ini sebagai cadangan dan apabila ada kontijensi mereka sudah siap untuk digerakan,” tegasnya. (WR)