BIMA, Warta NTB – Mencuat polemik pungutan liar (pungli) terhadap ratusan ASN PPPK di kabupaten Bima dengan menyeret nama Kabid PTK Dikbudpora kabupaten Bima.
Selain oknum Korwil, muncul sejumlah nama sebagai eksekutor di lapangan, salah satunya perempuan berinisial AK yang merupakan salah satu kepala sekolah SMP Negeri di Kecamatan Monta. Ia diduga kuat ikut terlibat dalam penarikan uang pungli kepada sejumlah ASN PPPK lulusan tahun 2023.
Modus operandinya sama, meminta jatah untuk dan dengan alasan ucapan terimakasih dan penempatan.
Selain dalam lingkungan sekolah yang ia pimpin, dia juga diduga melakukan penarikan pungli kepada lulusan ASN PPPK di sekolah lain.
Selain itu juga muncul nama lain, yaitu NL. Dia juga diduga memiliki peran yang sama sebagai perpanjangan tangan Kabid PTK Dikbudpora Kabupaten Bima. Dalam genggaman NL puluhan ASN PPPK berhasil dieksekusi.
Menanggapi hal ini Kepala Sekolah, AK yang dikonfirmasi Tim Investigasi Media, melalui pesan WhatsApp, Jumat (28/3/2024) siang enggan memberi tanggapan terkait keterlibatannya.
Demikian juga, dengan NL yang dikonfirmasi pada hari yang sama, ia mengaku tidak terlibat aksi pungutan liar tersebut.
“Saya tidak tahu menahu soal ini bang, informasi itu tidak benar,” ucapnya singkat. (WR-Tim)
