Kota Bima, Wartantb.com – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Sederhana bagi Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Unit Simpan Pinjam (USP) se-Kota Bima.
Kegiatan yang digelar di Aula Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM, Selasa (17/10/2017 dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE. hadir pula sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kota Bima.
Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Nurjannah, S. Sos melaporkan bahwa kegiatan Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus koperasi dalam menyusun anggaran rumah tangga koperasi. Selain itu, menyeragamkan laporan keuangan koperasi untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan koperasi.
Kegiatan Bimtek dilaksanakan di Aula PLUT KUMKM selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 17 – 19 Oktober diikuti 30 peserta terdiri dari pengurus koperasi di Kota Bima. Narasumber berasal dari tenaga ahli Dinas Koperindag Kota Bima dan Petugas Penyuluh Lapangan Koperasi (PPKL) Kementerian Koperasi RI.
Sementara itu, Wakil Walikota Bima dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperindag yang telah menyelenggarakan kegiatan bimtek manajemen sederhana bagi koperasi. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting bagi pengembangan usaha koperasi pada masa mendatang.
Dikatakan, keberadaan koperasi bisa menjadi sarana untuk membangun semangat kebersamaan dan gotong royong karena semangat tersebut adalah prinsip koperasi. “Prinsip koperasi adalah semangat tolong menolong, dari, oleh dan untuk masyarakat,” kata wawali.
Selain itu, koperasi harus dikelola dengan baik dari segi sistem dan manajemennya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Untuk itu, wakil walikota meminta Dinas Koperindag berperan aktif melakukan pembinaan terhadap koperasi salah satunya mengadakan kompetisi koperasi terbaik dan bekerjasama dengan pihak Kementerian Koperasi RI dan BUMN. Koperasi yang memiliki manajemen pengelolaan terbaik diberikan dukungan modal agar termotivasi untuk berkembang lebih baik.
“Saya minta Dinas Koperindag membuat satu kompetisi koperasi terbaik dari segi sistem dan manajemennya, instrumennya diatur sendiri. Koperasi yang dinilai unggul dalam pengelolaannya, kita support modalnya. bantuan modal bisa dikomunikasikan dengan pihak kementerian atau jalin kerjasama dengan pihak bank, supaya koperasi termotivasi dan tumbuh lebih baik di tengah masyarakat,” ujar wawali
Wakil Walikota memiliki keyakinan, apabila koperasi dikelola dengan sistem dan manajemen pengelolaan yang baik, ketergantungan masyarakat terhadap modal rentenir berkurang. “Jika koperasi mampu dikelola dengan baik, maka rentenir bisa berkurang,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wawali menyerahkan secara simbolis sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada lima koperasi yaitu: 1. KPN Ekonomi 2. KPRI Surya Rekayasa 3. Kopwan Kartika Sari 4. KPRI Karawi 5. Kopwan Kedondong dan penyerahan buku 16 wajib koperasi kepada koperasi Lembaga Pemberdayaan Mayarakat Mikro Menengah (LPM3) Pesisir. (WR-02)