Dinsos dan Pemdes Waro Salurkan Bantuan Pada Keluarga Korban Konflik Waro-Tangga Baru

1547
Kepala Desa Waro Muhammad Ali menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial kepada salah satu keluarga korban di kantor desa setempat, Rabu (30/12/2020).

BIMA, Warta NTB – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima bersama Pemerintah Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima  menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat konflik perang antar kampung.

Konflik yang melibatkan warga Desa Waro dan Tangga Baru, Kecamatan Monta yang terjadi beberapa waktu yang lalu menyebabkan dua orang warga Desa Waro meninggal dunia, yakni Candra Irawan dan Abdurrahman.

Penyaluran bantuan yang dilakukan di aula kantor Desa Waro, Rabu (30/12/2020) dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima diwakili Agus Sukarno, Kepala Desa Waro Muhammad Ali, SH, perangkat Desa Waro dan pihak keluarga korban meninggal dunia dari Desa Waro.

Kepala Desa Waro Muhammad Ali mengatakan, sebagai bentuk kepedulian pemerintah melalui Dinas Sosial memberikan kompensasi keluarga  para korban. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai yakni anggaran/dana tak terduga dari pemerintah daerah melalui Dinas Sosial untuk mengatasi bencana sosial berupa konflik sosial.

“Kepada kedua keuarga korban meninggal dunia asal Desa Waro diberikan uang kompensasi masing-masing sebesar Rp 4 juta,” katanya.

Kades dua periode ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan dinas terkait yang telah merespon dengan baik permohonan Pemerintah Desa Waro kepada kedua keluarga korba yang meninggal akibat konflik sosial di Desa Waro.

“Semoga apa yg diberikan hari ini bisa sedikit meringankan beban keluarga korban atas musibah yang dihadapi,” harapnya.

Selain dari Dinas Sosial, kata dia, pihaknya juga akan menyampaikan surat kepada dinas terkait lainnya agar bisa memberikan bantuan kepada kedua keluarga korban konflik sosial tersebut.

“Harapan kami agar pihak keluarga kedua korban tabah menerima cobaan ini dan tidak ada lagi konflik sosial antara warga Desa Waro dan Tangga Baru. Mari kita hidup damai dan berdampingan sesama rumpun dan semoga tidak ada lagi konflik sosial,” ujarnya. (WR-Al)