Disnaker Kota Bima Gelar Pembukaan Pelatihan Bahasa Jepang

849

KOTA BIMA, Warta NTB – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bima menggelar Pelatihan Bahasa Jepang bagi Calon Tenaga Kerja pada Kamis 15 April 2021 di Kantor UPT BLK Disnaker Kota Bima. Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan tenaga kerja Kota Bima agar memiliki kompetensi yang berkualitas.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bima Ir. Hj. Rini Indriati. Hadir mendampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Dalam laporannya Kepala Dinas Ketenagakerjaan Ir. H. Tafsir menjabarkan berbagai hal serta pencapaian yang diraih oleh kota Bima di bidang ketenaga kerjaan. Salah satunya adalah kegiatan pelatihan bahasa Jepang yang pertama kalinya diadakan oleh Dinas Ketenagakerjaan di Kota Bima. Pelatihan ini menjadi langkah dan respon positif dari pemerintah daerah akan rencana perekrutan tenaga kerja formal pada tahun 2022 mendatang.

“Terkait pelaksanaan pelatihan bahasa Jepang ini merupakan respon pemerintah daerah terhadap informasi perekrutan tenaga kerja formal pada tahun 2022 menuju Jepang”, ungkap Kadis Tenaga Kerja.

Dalam laporannya pula dijelaskan bahwa angka penyerapan tenaga kerja di Indonesia sangatlah besar, namun hal ini berbanding terbalik dengan angka pengangguran yang juga turut menyumbang angka yang besar. Tentunya langkah pemerintah daerah ini adalah upaya untuk memajemukkan masyarakat Bima yang berdaya saing serta seirama dengan upaya pengurangan jumlah pengangguran khususnya di Kota Bima.

Merespon hal tersebut, Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengapresiasi dengan sungguh langkah pemerintah daerah tersebut. Dengan hadirnya pemerintah secara nyata di tengah masyarakat, akan membawa rasa keamanan dan kenyamanan bagi calon tenaga kerja. Hal tersebut pula yang akan meningkatkan nilai kompetensi tenaga kerja secara signifikan dan terarah, mengingat Nusa Tenggara Barat merupakan Provinsi nomor 4 sebagai Provinsi penyumbang tenaga kerja terbesar di Indonesia.

Sejalan dengan itu, Asisten bidang perekonomian dan pembangunan Setda Kota Bima mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang begitu tinggi kepada segenap pemangku jabatan yang berperan aktif dalam mewujudkan pelatihan tersebut meskipun dirundung dengan berbagai permasalahan yang ada, baik terkait jumlah pengangguran, tenaga kerja ilegal, hingga masa pandemi Covid-19 saat ini.

Disampaikannya pula harapan kepada para calon tenaga kerja tentang pentingnya menjaga nama baik negara serta daerah yakni Kota Bima. Dengan kualitas yang berdaya saing, tentunya akan mampu menarik minat negara tujuan untuk terus berpangku tangan dalam menghadirkan tenaga kerja yang mumpuni dari Indonesia khususnya Kota Bima.

“Jika kita tidak memiliki keterampilan dan kemampuan, kita hanya akan menjadi tenaga kasar yang rentan tertindas. Maka jadilah tenaga kerja yg berkualitas”, pesan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima. (WR-Al)