BIMA, Warta NTB – Sebuah kecelakaan terjadi di tikungan Temba Dewa, Dusun Tolo, Desa Teke, Kecamatan Palibelo sekitar pukul 10.15 Wita Kamis, (2/1/2020) pagi. Seorang pemuda Arif Hidayat (16) warga Desa Teke diduga ditabrak lari oleh sebuah mobil pelayanan milik PT. PLN Persero Ranting Woha.
Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang berjalan bersama neneknya di pinggil jalan sepulang dari sawah. Tiba-tiba di tikungan Temba Dewa Desa Teke sebuah mobil Pickup layanan milik PLN datang arah belakang tanpa memberikan klakson langsung menabrak dan menginjak kaki korban hingga korban terpental dan kaki kirinya mengalami retak.
Usai menabrak korban mobil PLN yang dikendarai oleh sopir yang diketahui bernama Rasid (47) tidak langsung berhenti bahkan tak menghiraukan kejadian itu. Warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar mobil PLN yang menabrak korban dan berhasil menghentikannya di Desa Tonggondoa, Kecamatan Palibelo.
Warga lain yang melihat korban langsung membawannya ke Puskesmas Palibelo untuk mendapat tindakan medis. Setelah diperiksa oleh dokter Puskesmas, korban disarankan untuk dirujuk dan dilakukan rontgen di RSUD Bima untuk memastikan keretakan kaki kiri korban yang diinjak mobil.
Sopir mobil PLN Rasid yang ditemui di Puskesmas Palibelo mengaku tidak sengaja menabrak korban bahkan ia sendiri tak sadar jika telah menambrak korban hingga mengalami luka.
“Saya tak menyangka kalau kejadiannya seperti ini dan saya sendiri tidak ada niat melakukan tabrak lari, kalaupun saya tabrak lari saya tidak akan membawa mobil pelan-pelan seperti yang diduga oleh warga dan saat kejadian pun saya tidak melihat ban mobil saya menginjak kaki korban, sehingga saya tetap berlari,” katanya.
Atas kejadian itu, sopir dan pihak keluarga korban sepakat tidak melanjutkan persoalan ini ke ranah hukum dan memilih menyelesaikan persoalan dengan cara kekeluargaan dan disepakati biaya pengobatan korban akan ditangung oleh pengendara mobil. (WR-Man)
