Dr. Ridwan Resmi Dilantik Sebagai Ketua STIH Muhammadiyah Bima

1485

BIMA, Warta NTB – Setelah terpilih sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima periode 2020 -2024, akhirnya DR. Ridwan M. Said, SH M.H hari ini, Rabu (23/9/2020) secara resmi dilantik.

Pelantikan yang berlangsung di aula STIH Bima berlangsung khidmat dan juga dilakukan dengan cara hibrida, yakni luring dan daring. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bima, TNI POLRI, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Bima, Pimpinan Asiyah, Nasiyarul Asiyah, Pemuda Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Bima, IMM, IPM, Tapak Suci, Ketua Perguruan Tinggi Kota dan Kabupaten Bima, Organisasi Internal dan seluruh tamu undangan. 

Pelaksanaan pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat (SK-PP) Muhammadiyah dengan Nomor: 3244/OI/D/2020 tentang pengangkatan Dr. Ridwan M. Said sebagai Ketua Lembaga Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Bima 2020-2024 yang baru.

Dr. Ridwan dilantik oleh Wakil Majelis Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H.M. Noor Rochman Hadjam, S.U.Psikolog yang dilakukan mengunakan tehnik virtual dan tatap muka di hadapan tamu undangan.

Dr. Ridwan dalam sambutannya mengatakan, menjadi Ketua STIH Muhammadiyah Bima bukanlah menjadi sebuah kebanggaan yang berlebihan, tapi sebagai manusia tentu ada rasa bangga.

“Namun itu bukan sesuatu yang substansial melainkan sebuah ujian. Apakah amanah yg diberikan kepada saya dapat diemban ke jalan yang lebih baik,” katanya.

Pada kesempatan itu, Dr. Ridwan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para senior dan perintis Muhammadiyah Bima. Ia juga berkomitmen akan berupaya sekuat tenaga untuk membawa kemajuan untuk STIH Muhammadiyah Bima

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada senior terdahulu seperti Bapak Gufran, Bapak Sukirman Azis, Bapak H. Ilias Sarbini, Bapak H. Munir yang telah berkontribusi secara nyata untuk kemajuan STIHM Bima dan saya berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan itu,” ucapnya.

Menurut Dr. Ridwan ada beberapa poin penting yang menjadi agenda kedepan, yakni peningkatab SDM, adaptasi, produktifitas, sarpras, suasana akademik, pelayanan dan penguatan Al Islan dan Kemuhammadiyahan.

“Untuk mewujudkan gagasan dan ide tersebut, tentu tidak bisa jalan dengan maksimal tanpa adanya keberanian menatap pikiran maju, soliditas internal kerjasama, bimbingan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujarnya Doktor muda ini.

Sementara dalam kesempatan tersevut Kepala LLDikti Wilayah 8, Prof. Dr. I Nengah Dasy Astawa, M.Si, menyampikan apresiasi kepada STIH Muhammadiyah Bima dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah pada umumnya yang mampu membangun kultur transisi keperalihan kepemimpinan dengan cara yang egaliter. (WR-Udin)