BIMA, Warta NTB – Meski usaha pemerintah desa dan masyarakat menggali secara gotong royong drainase yang ada di sepanjang jalan khususnya di Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, namun drainase yang digali kerap tertimbun lumpur dan tanah saat musim penghujan.
Oleh karena demikian Kepala Desa Parado Wane A. Malik, S.Pt mengharapkan perhatian pemerintah daerah Kabupaten Bima dan Pemerintah Provinsi NTB untuk membantu penataan lingkungan di Desa Parado Wane khususnya pembuatan drainase permanen yang ada di sepanjang jalan Desa Parado Wane.
“Selama ini drainase permanen belum ada dan sejak tahun 2018 pemerintah desa dan masyarakat hanya menggali secara gotong royong drainase yang ada di pinggir jalan Desa Parado Wane, namun kerap tertimbun tanah dan lumpur saat musim hujan,” katanya, Senin (11/1/2021).
Oleh karena itu, A. Malik berharap kepada pemerintah agar dibuatkan drainase permanen sepanjang 1 kilometer yang membentang sepanjang jalan yang ada di Desa Parado Wane.
Kata Malik, drainase jalan menjadi penting karena terhubung langsung dengan ruas jalan untuk menghindari genangan air dan memperpanjang usia jalan serta menghindari kecelakaan.
Diakuinya, soal drainase jalan, sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah, baik pemerintah Kabupaten Bima, Provinsi NTB maupun Pusat.
“Persoalan drainase jalan juga dikeluhkan warga, karena saat hujan genangan air memenuhi ruas jalan dan kadang meluap ke pemukiman warga. Untuk itu kami berharap terhadap keluhan warga bisa dibantu pemerintah tingkat atas seperti pemerintah kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat,” harapnya. (WR-Zal)