Mataram, Wartantb.com – Pemerintah Provinsi NTB menunjukkan keseriusannya mengkonversi Bank NTB menjadi Bank Syariah dengan membentuk Tim Pengarah. Tim pengarah diresmikan pada acara Penyerahan SK Gubernur tentang Tim Pengarah Konversi PT. Bank NTB Menjadi PT. Bank NTB Syariah dan Sharing Session Persiapan Konversi PT. Bank NTB yang dilaksanakan di di Hotel Golden Tulip, Rabu (21/12/2016).
Tim tersebut berisikan seluruh pemegang saham yang terdiri dari Gubernur, Bupati dan Walikota se-NTB sebagai penasehat serta tokoh perbankan syariah nasioanal sebagai pembinana diantaranya Praktisi Perbankan Syariah Yuslam Fauzi, Chairman Tazkia Group Muhammad Syafei Antonio, dan Founding Karim Bussiness, Consultant Adimarwan A. Karirm. Tim ini diketuai oleh Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Provinsi NTB, H. L. Gita Aryadi
Direktur Utama Bank NTB H. Komari Subakir menyampaikan Sharing Session yang digelar bertujuan agar pihak yang terlibat dalam proses konversi PT. Bank NTB menjadi PT. Bank NTB Syariah memiliki pemahaman yang sama mengenai perbankan syariah.
“Persiapan dan pelaksanaan konversi harus dilakukan secara komprehensif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Coorperate Governance. Sesuai dengan arahan para pemegang saham agar menjaga Performance Bank NTB lebih baik lagi setelah dikonversi” jelasnya.
Gubernur juga menyampaikan persiapan merupakan sesuatu yang sangat penting di dalam pelaksanaan sesuatu yang diniatkan. Sama halnya dengan persiapan konversi PT. Bank NTB menjadi PT. Bank NTB Syariah, mulai dari ketetapan pemegang saham PT. Bank NTB menjadi PT. Bank NTB Syariah sampai waktu peluncuran nanti adalah tahapan yang sangat penting.
“Jika ini terlaksana dengan baik, maka Bank NTB bisa menjadi institusi keuangan milik daerah yang menjadi contoh untuk penerapan sistem islam di dalam ekonomi keuangan syariah,” pungkas orang nomor satu di NTB tersebut. (Hum)
