Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi : Ponpes Pusat Mendidik dan Menebarkan Kasih Sayang

1605
Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu juga menitip pesan kepada ustazd dan ustazdah untuk mendidik dan mengajarkan Islam yang utuh kepada para santri. Sehingga mereka kelak menjadi generasi bangsa Indonesia yang senantiasa mencintai dan menebarkan kasih sayang.

Bima, Wartantb.com — Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengajak Pengurus dan segenap Santri di Pondok pesantren Al Madinah Bolo Kabupaten Bima untuk menjadikan Lembaga Ponpes tersebut sebagai pusat menyemaikan kebaikan dan menebar kasih sayang. Sebab inti dari kegiatan berdakwah bagi ulama, kiyai dan guru, menurut gubernur Hafiz Al-Quran itu adalah mendidik masyarakat untuk selalu berbuat kebaikan, kasih sayang dan mencintai kasih sayang itu sendiri.

Gubernur menyampaikan hal itu dalam tausyiahnya usai melaksanakan sholat subuh berjamaah di Mesjid Pondok Pesantren Al Madinah, Desa Bolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Minggu (09/07/2017). Shalat Subuh berjemaah di Bolo merupakan agenda pertama mengawali kegiatan Road show gubernur didampingi istri, Hj. Erica Zainul Majdi, bersama Sekda NTB, Ir. H.Rosiady Sayuti P.hD dan rombongan di Wilayah Kabupaten Bima.

Ditegaskannya, orang yang menebarkan kasih sayang akan mendapat kasih sayang Allah. Orang yang penuh kasih sayang tidak akan putus dari kasih sayang Allah, jelas orang nomor satu di NTB tersebut di hadapan pengurus dan ustazd ponpes tersebut.

Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu juga menitip pesan kepada ustazd dan ustazdah untuk mendidik dan mengajarkan Islam yang utuh kepada para santri. Sehingga mereka kelak menjadi generasi bangsa Indonesia yang senantiasa mencintai dan menebarkan kasih sayang.

“Saya titipkan kepada ustazd dan ustazdah, didiklah anak-anak kita ini dengan sebaik baiknya. Didiklah sehingga mereka cinta kasih kebaikan, cinta amal Sholeh, saling memaafkan,” ungkap TGB.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk selalu bersyukur Allah SWT. Karena, menurutnya Indonesia merupakan satu satunya negara yang memberikan kebebasan umat Islam beribadah, sehingga umat Islam merasa aman menjalankan ibadahnya. Keamanan ini tidak didapat oleh umat Islam di negara lain, yang selalu mendapat ancaman keamanan saat beribadah.

“Ruang kita untuk ber-Islam di Indonesia, Allah berikan kebebasan,” jelas TGB.

Karena itu, TGB berpesan untuk memudahkan dan tidak mempersulit dalam mengajarkan Islam. Selain itu, dalam berdakwah untuk senantiasa memberi kabar gembira dan tidak menakut nakuti. “Kompaklah untuk saling bantu, jangan berselisih,” pungkas TGB

Saat itu juga, Gubernur memberikan sumbangan kepada pengurus ponpes itu senilai Rp. 25 juta yang diterima, Ustazd Jabir, selaku pimpinan ponpes itu. [WR/H]