Gubernur Pimpin Upacara HUT Korpri ke-45

1432
Zainul Majdi mengajak untuk menghargai tanggung jawab yang diberikan negara kepada kita semua dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Mataram, Wartantb.com – Selasa, (29/11/16) di halaman kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menjadi Pembina upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-45.

Upacara tersebut dihadiri seluruh SKPD Provinsi NTB, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), dan Pimpinan Badan/Dinas/Instansi Provinsi NTB. Saat itu Gubernur membacakan sambutan Presiden RI yang berisikan apresiasi atas tema HUT Korpri yakni “Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara”, dimana tema tersebut sangat tepat semangatnya dalam menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak tahun 2017 mendatang.

Dalam sambutan tersebut Gubernur menyampaikan nantinya, momentum Pilkada Serentak 2017 merupakan ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme, pengabdian anggota korpri. Hal itu bukan hanya terletak pada kepentingan kelompok maupun individu, melainkan pengabdian anggota Korpri hanyalah kepada Negara, bangsa, dan rakyat.

Salain itu disampaikan juga mengenai pemberantasan praktik korupsi dan pungli, tentang peningkatan kualitas pelayanan publik, tentang memenangkan kompetisi global dengan pelayanan global dengan pelayanan publik yang prima, maka sesungguhnya anggota Korpri berada di garis depan perjuangan.

Artinya, teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat dan makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselarasi laju pembangunan nasional. Korpri juga akan segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI. Dalam bentuk baru itu, fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi aparatur Aparatur Sipil Negara, memberikan perlindungan hokum dan advokasi kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dank ode perilaku serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Sebelum menutup upacara Hut Korpri, Gubernur yang hangat disapa TGB itu menyampaikan beberapa pesan pentingnya yakni, ”Agar perkhidmatan kita pelayanan kita, kita laksanakan dengan penuh integritas, jauhi korupsi, suap, dan pungli”, ucap TGB.

NTB juga sebagai pelaksanaan instruksi Presiden RI, telah membentuk Tim Saber Pungli, Gubernur juga berharap tim ini mulai bekerja, “jangan sampai ada perangkat pemerintahan provinsi, ASN provinsi yang tertangkap dan ditindak karena itu akan mencoreng institusi dan juga merusak seluruh pengabdian yang telah diberikan oleh kita bersama”, tegasnya.

Kedua, TGB mengingatkan bahwa pemerintahan baik di pusat maupun di daerah memiliki fokus visi dan misi. Ketiga, ia juga meminta dan berharap kepada ASN Provinsi, agar para ASN bisa hadir ditengah masyarakat sebagai solusi. Sehingga apabila ada hal-hal yang kurang baik yang berkembang, para ASN tidak hanya diam berpangku tangan tetapi ikut mencari solusi.

“Kalau ada yang panas didinginkan kalau ada yang berselisih di damaikan, kalau ada yang tegang dinyamankan supaya keadaan masyarakat baik dan tenang. Saya juga minta kepada ASN Provinsi untuk tidak ikut-ikutan didalam menyebarkan berita-berita yang tidak baik, jika ada postingan di media sosial yang kita ragukan kebenarannya apalagi isinya yang menistakan atau memprovokasi, maka mari minimal jangan kita sebarkan”, pungkasnya.

Terakhir, Zainul Majdi mengajak untuk menghargai tanggung jawab yang diberikan negara kepada kita semua dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ia yakin ASN provinsi bisa menjadi ASN teladan untuk kita semua. Serangkaian dengan upacara HUT Korpri, usai pelaksanaan upacara diadakan pelepasan balon yang merupakan bagian dari rangkaian tasyakuran memperingati HUT ke-58 NTB mendatang. “Semoga semua berjalan lancar dan daerah kita semakin maju”, tutupnya. (Hum)