Bima, wartantb.com – Berita duka menyelimuti Kabupaten dan Kota Bima, pasalnya salah satu tokoh perempuan dan sejarawan asal Bima, Dr Hj Siti Maryam Salahuddin atau (Ina Ka’u Mari) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (18/3/2017) sore.
Kabar meninggalnya Putri Sultan Muhammad Salahuddin Bima disampaikan Ketua Majelis Kesenian Mbojo (Makembo) Bima, Ruslan S.Sos yang juga menjabat sebagai Kasubag Pemberitaan Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima.
Pria yang akrab disapa Alan Malingi ini menuturkan, dua hari sebelumnya Ina Ka’u Mari dirawat di Ruma Sakit Sari Farma Dr Agung, tetapi karena mengalami penurunan fisik sehingga siang tadi dirujuk ke RSUD Bima. Namun, tuhan berkehendak lain sehingga wanita kelahiran 13 Juni 1927 ini meninggal dunia sekitar pukul 14.00 Wita di usia yang ke-90 tahun.
Alan menjelaskan, beliau memang sakit sudah lama karena penurunan kondisi fisik dan faktor usia. Ia pun mengaku sangat kehilangan sosok yang selama ini menjadi panutannya.
Informasi yang dihumpun wartantb.com, usai dari rumah sakit jenazah Ina Ka’u Mari disemayamkan di Pandopo atau kediaman Sultan Bima yang juga kediaman Bupati Bima Hj. Idah Dhamayanti Putri saat ini. Bupati Bima tidak terlihat karena sedang menjalani Ibadah haji Umroh.
Rencananya janazah akan dikebumikan Minggu (19/3/2017) dan informasi lokasi pemakaman belum diketahui secara pasti karena masih menuggu kesepakatan keluarga, antara dua lokasi yaitu Dana Traha kompleks pemakaman raja atau di pemakaman keluarga raja di Masjid Sultan Salahuddin Bima.
Sejak jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka, sudah banyak penjabat yang mulai melayat seperti Wakil Walikota Bima H. A Rahman H. Abidin SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan H.M Noer dan juga beberapa pejabat teras pemerintah Kabupaten dan Kota Bima lainnya. (WR-03)
