Indah Kartikasari Juara III Nasional STQ Mendapat Hadia Rp 50 Juta Dari Pemprov NTB

1305
Indah Kartikasari yang telah mengharumkan nama NTB pada STQ Nasional ke-24 tahun 2017 di Tarakan Kalimantan Utara beberapa waktu yang lalu. Pada ajang STQ tersebut siswa kelas II Tsanawiah Kota Bima itu berhasil meraih juara III nasional.

Bima, Wartantb.com — Wakil Gubernur NTB, H.Muh.Amin, SH.M.Si di sela-sela pelantikan dewan hakam pada acara pembukaan MTQ ke-27 Tingkat Provinsi NTB, di Kantor Bupati Bima di Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Kamis malam (26/10/2017) juga menyerahkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 50 juta Kepada Indah Kartikasari yang telah mengharumkan nama NTB pada STQ Nasional ke-24 tahun 2017 di Tarakan Kalimantan Utara beberapa waktu yang lalu. Pada ajang STQ tersebut siswa kelas II Tsanawiah Kota Bima itu berhasil meraih juara III nasional.

Hadiah uang yang diserahkan Wagub bersumber dari APBD Provinsi NTB tahun 2017, sekaligus merupakan salah satu bentuk pembinaan dalam rangka pengembangan bakat, minat dan kemampuan para qori’ dan qori’ah dalam membaca, memahami dan menghayati isi kandungan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutannya saat itu Wagub menegaskan MTQ sesungguhnya adalah wahana pelestarian khasanah budaya Islam dalam membangun generasi Qur’ani dan masyarakat madani, yakni kehidupan yang penuh toleransi, saling berkontribusi, saling membangun hidup dan saling memberi kemanfaatan dalam kedamaian dengan suluruh umat beragama. Seperti yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW kepada ummatnya dan juga menjadi tauladan bagi dunia.

Di hadapan para pupati/walikota, anggota DPD RI dan DPRRI Dapil NTB, Forkopimda, MUI provinsi dan kabupaten/kota se-NTB, dewan hakam, para Kafilah serta ribuan masyarakat yang hadir, Wagub kelahiran Sumbawa tersebut menyatakan bahwa agama merupakan modal utama dan memberi spirit terbesar kepada masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di semua sektor kehidupan.

Dalam konteks inilah, maka Musabaqah Tilawatil Qur’an, kata Muh Amin juga menjadi media pendidikan yang penting dalam membangun toleransi dan ukuwah islamiah. Karena melalui MTQ provinsi ini para kafilah saling berinteraksi satu dengan lainnya, mengenali budaya daerah satu dengan yang lainnya, sehingga rasa persaudaraan di antara sesama semakin tumbuh, terang Wagub.

Ditegaskannya pula bahwa dengan mengucapkan hal-hal yang baik saja akan menciptakan suasana kehidupan yang harmonis. Apalagi kalau kita sering membaca Al-Qur’an, tentu akan membentuk pribadi-pribadi yang berkarakter religius Islami, ujarnya. Oleh karena itu, Ia mengajak semua ummat beragama untuk terus memperkuat benteng keimanan masing-masing dengan meningkatkan pemahaman dan pengamalan kandungan ajaran Al Qur’an. [WR/H]