Bima, Warta NTB – Peristiwa bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang wilayah Kabupaten Bima beberapa hari terakhir mengharuskan masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap kemungkin bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Berdasarkan pemantauan dan pendapingan Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor yang dilakukan BPBD dan Pemerintah Kabupaten Bima dilaporkan beberapa kejadian dan kerusakan akibat dampak bencana alam yang disampaikan melalui rilis Humas Pemkab Bima yang disampaikan melalui Kasubag Informasi dan Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima Ruslan S.Sos, Jumat (26/1/2018).
Peristiwa banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Bima sejak, Senin 22 Januari 2018, mulai pukul 15.00 Wita menyebabkan sejumlah kerusakan dan genangan lumpur dan air di rumah warga:
Dampak:
- Desa Ragi dan Desa Teke, Kecamatan Palibelo ketinggian air mencapai 20 cm bersumber dari pengunungan.
- Desa Tangga, Kecamatan Monta ketinggian air mencapai 30 cm.
- Desa Tambe, Kecamatan Belo ketinggian mencapai 20 cm.
- Desa Boro, Kecamatan Sanggar ketinggian mencapai 25 cm.
Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bima turun langsung untuk membantu efakuasi barang dan perlengkapan warga yang terkena banjir dan lumpur di beberpa kecamatan.
Baca berita terkait:
- Bantu Korban Banjir di Monta, Bupati Instruksikan OPD Terkait Turun Tangan
- Banjir Bima, Bupati Ajak OPD dan ASN Bantu Korban Bencana
- Bupati dan Wakil Bupati Bima Kompak Tinjau Korban Banjir
Peristiwa yang terjadi, Kamis 25 Januari 2018, sekitar pukul 12.00 Wita, terjadi hujan deras di lereng gunung Kecamatan Sanggar, Bolo, Palibelo, Monta dan sekitarnya. Puncak datangnya banjir terjadi mulai pukul 15.00 s/d 16.00 wita. Akibat curah hujan yg cukup tinggi itu menyebabkan seorang putri usia tiga tahun asal Desa Tambe, Kecamatan Bolo yang sedang bermain di genangan air di lapangan Desa Tambe terpeleset ke got dan terbawa arus ke sungai.
Akibat kejadian tersebut:
- Kerugian material berupa pakaian dan perlengkapan warga tergenang air dan lumpur
- Beberapa Peralatan rumah tangga milik warga hanyut terbawa air.
- Jembatan putus di Kecamatan Sanggar
- Korban 1 orang berusia 3 tahun berjenis kelamin perempuan berasal Dari Desa Tambe, Kecamatan Bolo.
Merusak falitas umum :
- Jembatan penghubung Sanggar Dan Dompu putus
Upaya:
Personel BPBD Kabupaten Bima membantu efakuasi barang dan perlengkapan warga yang terkena banjir dan lumpur yang melanda rumah dan pemukiman warga di Desa Tangga, Kecamatan Monta dan Desa Ragi Kecamatan Palibelo.
- BPBD Kab Bima telah berkoordinasi dengan dinas terkait
- Warga yang rusak rumah tempat tinggal telah mengunsi ke tetangga dan family.
- Pencarian Korban berusia 3 tahun dilakukan oleh TRC BPBD, Tim Tagana Dinas Sosial, Polsek Bolo, SAR dan masyarakat, sampai saat ini korban belum di temukan.
- BPBD Kabupaten Bima telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTB.
Kondisi, Kamis 25 Januari 2018, pukul 17.00 Wita:
- BPBD Kabupaten Bima saat ini berstatus tanggap darurat banjir dan tanah longsor hingga 26 januari 2018.
- BPBD Kabupaten Bima telah mengaktifkan posko siaga banjir dan tanah longsor yg berlokasi di Kantor BPBD Kabupaten Bima.
- Saat ini kondisi jalan desa boro tertutup akibat jembatan putus
- listrik tidak padam atau Tetap menyala
Kebutuhan yang mendesak:
- Kebutuhan dasar berupa: air bersih beras, minyak goreng dan makanan siap saji.
- Peralatan berupa: peralatan rumah tangga, tarpal, selimut
Demikian data sementara yang dirangkum BPBD dan Pemerintah Kabupaten Bima terkait dampak dan kerusakan akibat bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bima sejak tanggal 22 s/d 25 Januari 2018. (WR-02)