MATARAM, Warta NTB — Sekitar enam belas orang investor yang berasal dari Negara Amerika Serikat menaruh minat untuk berinvestasi di NTB.
Para investor dari negara Paman Syam tersebut berminat untuk menanamkan sahamnya di berbagai sektor, seperti real estate, kesehatan, perikanan, pertanian, pertambangan, makanan, kelistrikan dan pariwisata.
Hal itu terungkap saat Sekretaris Daerah (Sekda) Priovinsi NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph.D., menerima Kunjungan Investor Amerika Serikat dan Konsulat Jenderal RI di Amerika Serikat ke Provinsi NTB, di Pendopo Gubernur NTB, Senin (19/02/2018).
Konsulat Jenderal RI di Amerika Serikat, sekaligus ketua rombongan, Winanto Adi menyampaikan kehadiran para investor ke NTB tersebut untuk melihat dan mempelajari langsung tentang potensi-potensi yang dimiliki NTB.
Sehingga, melalui kunjungan serta pertemuan dengan pemerintah Provinsi NTB, para investor tersebut dapat mengambil keputusan, pada sektor mana yang paling potensial untuk dikembangkan di NTB.
“Terus terang, selama ini kalau kita promosi itu selalu ‘self centries’, apa yang kita mau. Tapi, kita jarang sekali menanyakan apa yang diinginkan oleh para investor,” ungkapnya seraya menegaskan bahwa promosi yang cenderung ‘self centries’ tersebut kurang efektif bagi para investor.
Lebih lanjut, Winanto Adi menjelaskan maksud kehadiran para investor tersebut, di samping untuk melihat langsung potensi yang ada, juga untuk berdialog langsung dengan pemerintah daerah terkait regulasi serta kebijakan-kebijakan yang diterapakan apabila para investor hendak menanamkan sahamnya di NTB.
Karena jumlahnya banyak serta memiliki latar belakang bisnis yang berbeda lanjut Winanto, provinsi NTB menjadi daerah yang cocok karena memiliki beragam sektor yang membutuhkan para investor.
“Ketika mereka memutuskan untuk investasi, apa saja faktor-faktor yang menjadi pertimbangannya. Ini harus terjawab melalui dialog dengan pemangku kepentingan di NTB” ungkapnya.
Satu yang menjadi catatan dalam pertemuan tersebut menurutnya, yaitu para investor ingin mempelajari regulasi atau kepastian hukum bagi para investor.
“Yang paling penting bagi investor Amerika, bukan angka-angka, bukan statistik. Tetapi adalah kepastian bahwa investasi mereka aman. Dan kepasttian itu dapat dilihat dari regulasi, baik nasional maupun daerah,” tegasnya.
Sekda NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph.D., menyampaikan dukungan serta menyambut baik kahadiran para investor tersebut. Menurutnya, pemerintah Provinsi NTB, di bawah Kepemimpinan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi selalu menyambut baik para investor demi terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat itu, Sekda yang lebih akrab disapa Pak Ros tersebut menyampaikan sejumlah sektor yang dapat dikembangkan oleh para investor, yaitu KEK Mandalika, Global Hub Bandar Kayangan, Kawasan Samota serta sektor lain yang potensial.
Karena itu, Sekda mengajak para investor untuk segera merealisasikan hasil kunjungan tersebut. Sebab, pemerintah provinsi telah menyiapkan regulasi yang memudahkan para investor untuk menanamkan sahamnya di NTB, salah satunya adalah memberikan kemudahan dalam hal perizinan.
Dalam sesi diskusi dengan para investor, Sekda menjelaskan berapa hal yang menjadi pertanyaan para investor, di antaranya jumlah rumah sakit, pengembangan power plant, potensi perikanan dan kelautan serta bidang pertambangan. [WR/H]