Bima, Watantb.com – Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya Jenazah Dedy (25) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ) tiba di kampung halaman di RT10/RW03 Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima-NTB, Minggu (12/3/2017) pagi.
Kehadiran jenazah mahasiswa yang ditembak orang tidak dikenal di Jalan Raya Sultan Agung depan pertokoan Hardy’s Jember Plaza, sekitar pukul 02.00 Wib pada Sabtu (11/3/2017) dini hari disambut histeris dan isak tangis keluarga korban.
Jenazah mahasiswa semester akhir itu, diterbangkan dari Bandara Juanda ke Bandara Internasional Lombok (BIL) sejak Sabtu siang kemarin dan dilanjutkan dengan perjalanan darat dari BIL Mataram ke Bima menggunakan Mobil Ambulan Yayasan DASI NTB.
Setelah disemayamkan di rumah duka dan disholatkan di masjid dekat rumah, akhirnya sekitar pukul 10.50 Wita jenazah anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Husein dan Fatma ini diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sakuru yang berada di sebelah barat desa.
Dari para pengantar jenazah juga terlihat Kapolres Bima AKBP M. Eka Fathurrahman SH Sik yang ikut menggotong kerandah jenazah bersama beberapa orang personilnya hingga ke TPU.
Prosesi pemakaman pun berjalan lancar, namun yang menjadi motif dan pelaku penembakan mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia yang akan berulang tahun ke-26 pada tanggal 25 Maret bulan ini masih menjadi misteri keluarga.
Seperti dituturkan, Arifuddin kakak sulung korban kepada Wartantb.com kemarin bahwa dalam kasus ini pihak keluarga sepenuhnya menyerahkan kepada pihak Kepolisian untuk mengungkap motif dan pelaku penembakan.
“Kasus ini sepenuhnya kami serahkan kepada pihak berwajib agar segera mengungkap motif dan pelaku penembakan,” katanya. (WR-03)
