JOKOWI-TGB Kompak, Jauh-jauh TGB Ke Qatar Dalam Menindaklanjuti Penawaran Jokowi

1770
Presiden dan TGB berfoto selfi dengan latar Pantai Kuta, usai meresmikan Beroperasinya KEK Mandalika, Jumat 20 Oktober 2017.

DOHA, Warta NTB — Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) Pagi ini, Minggu (10/12-2017 ) berkunjung ke Qatar, Timur Tengah dalam rangka menindaklanjuti penawaran Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo kepada Emir Qatar untuk ikut berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat.

Tiba di Qatar Minggu pagi waktu setempat, Gubernur TGB diterima langsung Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Amir di Doha. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Tuan Guru Bajang secara khusus menawarkan kepada Emir Qatar untuk berinvestasi di sisi timur dari kawasan Mandalika yang mencakup lahan sekitar 150 hektar.

Kawasan sisi timur tersebut, kata TGB merupakan kawasan yang sangat indah dengan garis pantai dan kontur berbukit yang sangat menawan, sehingga sangat prospektif bagi pengembangan investasi dan pembangunan resort wisata berkelas dunia.

Mendengar penjelasan langsung dari Gubernur NTB yang juga Al Hafidz tersebut, Emir Qatar tampak sangat antusias dan tertarik dengan potensi investasi di KEK Mandalika Lombok. Beliau bahkan berjanji kepada Gubernur TGB, dalam waktu dekat akan segera mengirim tim Investasi untuk bertemu dengan pihak Indonesia.

Emir kemudian menanyakan tentang kelengkapan infrastruktur untuk mendukung pengembangan KEK Mandalika. Terkait dengan infrastruktur pendukung pariwisata NTB, khususnya pengembangan KEK MANDALIKA, Gubernur TGB menginformasikan kepada Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani bahwa saat ini KEK MANDALIKA disupport oleh Bandara Internasional, infrastruktur jalan dan masterplan kawasan yang terpadu.

TGB juga menyampaikan payung hukum berupa Peraturan Pemerintah dan Perda yang telah tersedia secara memadai untuk dapat menjamin kepastian hukum dan kemudahan dalam proses layanan berinvestasi di kawasan itu.

Pemerintahan Indonesia dan Pemda NTB, jelas Gubernur TGB juga menyediakan insentif dan terus meningkatkan kelengkapan infrastruktur pendukung sehingga menjadikan Mandalika sangat atraktif.

Setelah mendengar penjelasan tersebut, Emir Qatar juga sempat menanyakan tentang perkembangan pariwisata NTB, berapa jumlah wisatawan mancanegara dan apa diferensiasi yang dikembangkan NTB. Terhadap pertanyaan itu, Gubernur TGB menyampaikan bahwa NTB adalah provinsi pertama di Indonesia yang mengembangkan segmen muslim friendly tourism atau wisata halal sebagai satu bentuk diferensiasi Lombok Sumbawa.

NTB juga merupakan daerah yang pertumbuhan pariwisatanya selalu tertinggi tiga besar di Indonesia. Di akhir pertemuan, Emir Qatar mengingatkan perlunya visi jangka panjang untuk membangun NTB. Qatar, kata Beliau, walaupun kecil namun bisa mewarnai kawasan regional maupun diplomasi dunia karena ditopang visi jangka panjang yang konsisten dilaksanakan. [WR/H]