Kala Anak Menggambar dan Mewarnai di Bencingah Agung Lobar

1901
Bagi orang tua yang membawa anak-anaknya ikut lomba, dengan alasan memberikan support tampak ikut larut dalam suasana ceria itu.

Giri Menang, Wartantb.com — Minggu pagi yang cerah di Bencingah Agung Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar) Gerung semakin ceria di hari libur ini, Minggu (20/8/2017). Area lapang yang menjadi icon arsitektur budaya itu tampak ramai dengan para ibu dan anak-anak kecil yang mengikuti lomba mewarnai. Lomba itu diadakan oleh PT. Pegadaian CP Gerung yang rutin menjadi agenda tahunan perusahaan plat merah itu.

Bagi para orang tua dari peserta menganggap momen lomba ini sebagai liburan kecil atau layaknya taman bermain. Bagaimana tidak, kehadiran boneka besar icon Pegadaian yang selalu menyambut tawa para peserta menjadi hiburan tersendiri, walapun ada sebagian dari anak-anak PAUD, TK- sampai SD yang ketakutan. Hal itu pun ditambah lagi dengan lagu-lagu anak-anak yang didendangkan melalui player yang membuat Bencingah yang biasanya sepi menjadi seperti area taman bermain atau sekolah anak-anak.

Bagi orang tua yang membawa anak-anaknya ikut lomba, dengan alasan memberikan support tampak ikut larut dalam suasana ceria itu.

Salah seorang ibu, Hj. Wiyanti Yuliani yang dua anaknya ikut lomba, berucap “Sambil kita kasi suport ke anak, kita juga sambilan Bedengah (*baca: Menjaga) anak-anak lah”, ucapnya.

Istri Bupati Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang telah didaulat menjadi Bunda PAUD Kabupaten Lombok Barat pun berpesan agar para orang tua selalu mensupport semua kegiatan anak-anaknya dengan menanamkan doktrin yang positif untuk bisa mengeksplore kemampuan anak-anak.

“Seperti dalam lomba kali ini, membedakan warna-warna di sekitarnya,” ujar istri orang nomor satu di Lombok Barat yang akrab dipanggil Hajjah Atun ini.

Salah satu orang tua lainnya pun gembira dengan kegiatan ini. Ia bahkan meminta bisa dilakukan setiap minggu di setiap sekolah.

“Seandainya lomba seperti ini rutin diadakan tiap minggu, mungkin anak-anak juga akan terasah kemampuannya selain di sekolah,” ujarnya.

Dia berharap di kemudian hari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat lebih memfasilitasi kegiatan-kegiatan seperti ini. [alok/hum]