MATARAM, Warta NTB – Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Firli, M.Si menegaskan, untuk semua personil pengamanan khusus TNI-Polri dalam pilkada serentak tahun 2018 agar bersikap netral. Tidak berpihak, memilih ataupun dipilih.
“TNI dan Polri harus netral disetiap kontestansi politik ditingkat manapun,” tegas Kapolda NTB di lapangan ex Bandara Selaparang, Mataram, Jumat (5/1/2017).
Sikap netral itu, jelas Kapolda, tidak terlibat dalam politik praktis, TNI dan Polri hanya bisa menduduki jabatan politik setelah pensiun atau mengundurkan diri, sebagaimana dalam TAP MPR nomor 27 tahun 2000 yang mengatur tentang tugas pokok fungsi peran dan keikutsertaan TNI dan Polri dalam sistem ketatanegaraan.
“Kesuksesan dalam pemilihan kepala daerah kuncinya hanya satu, yaitu bersatunya masyarakat, TNI dan Polri, solidnya TNI dan Polri dan satu komando politik negara. Polri TNI kuat, Polri TNI Kompak maka negara akan kuat,” papar Kapolda NTB.
Lebih lanjut disampaikan, apabila ditemukan salah satu dari aparatur negara yang melakukan hal menyimpan itu, bisa saling diingatkan untuk tidak berbuat sehingga pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik.
“Apabila anggota Polri yang menemukan anggota TNI atau sebaliknya, bisa diingatkan, jangan melakukan hal itu,” imbuhnya. (WR-02)