Plecing Kangkung Lombok adalah salah satu kuliner khas Pulau Lombok yang berbahan utama kangkung dengan sambat tomat. Pelecing Kangkung Lombok sangat digemari oleh para pemburu kuliner karena memiliki cita rasa istimewa.
Selain karena racikan bumbu dan bahan tambahannya yang khas, perbedan Plecing Kangkung Lombok dengan plecing kangkung lainnya ternyata ada pada kangkungnya.
Sebelum kita mengintip cara memasak dan resep yang digunakan pada Plecing Kangkung Lombok, mari kita lihat budidaya Kangkung Lombok.
Kangkung Lombok yang digunakan untuk membuat plecing memiliki tekstur batang yang lebih besar serta daun yang lebih lebar dari kangkung di daerah lain. Selain itu, kangkung Lombok terasa lebih lebut di mulut saat kita menyantapnya.
Perbedaan Kangkung Lombok Dengan Yang Lain
Kali Jangkok yang membetang di Kota Mataram menjadi berkah bagi warga Mataram dan sekitarnya. Sungai menjadi sumber kehidupan.
Selain memberikan manfaat untuk kebutuhan irigasi dan air bersih, Kali Jangkok menjadi sumber kehidupan bagi para petani Kangkung Lombok.
Di atas aliran air sungai inilah para petani membudidayakan kangkung Lombok. Tanaman kangkung yang berjejer rapi dan merambat di atas hamparan sungai menjadi pemandangan asri yang unik.
Tak heran, banyak pula wisatawan yang berkunjung ke sana untuk menyaksikan langsung cara budidaya dan memetik langsung Kangkung Lombok.
Para petani biasanya memetik kangkung pada pagi hari. Hasil panen langsung dibawa ke pasar-pasar tradisional terdekat.
Di tepi sungai biasanya sudah ada beberapa pedagang sayur dan pemilik warung yang menunggu untuk mendapatkan kangkung segar, langsung dari petani.
Ketenaran cita rasa Kangkung Lombok di kalangan pecinta kuliner sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan nusantara maupun wisatawan manca negara.
Tak heran, di sepanjang Kali Jangkok, selain terdapat petani kangkung berskala kecil, juga terdapat petani berskala besar.
Pertanian skala besar dipersiapkan untuk memenuhi hebutuhan ekspor Kangkung Lombok ke beberapa negara seperti Jepang, Australia dan Malaysia.
Ketenaran cita rasa Kangkung Lombok ke luar negeri bermula dari kunjungan wisatawan negara-negara tersebut ke Pulau Lombok.
Setelah merasakan khakhasan rasa kangkung Lombok yang disajikan dalam bentuk plecing kangkung, para wisatawan tersebut tertarik untuk membuka restoran di negara asal mereka. Plecing kangkung Lombok sebagai menu favorit.
Sekarang tentunya anda sudah mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan rasa dan tekstur kangkung yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan Plecing Kangkung Lombok.
Budidaya kangkung Lombok menggunakan air sungai yang mengalir menciptakan kuaitas batang kangkung lebih besar dan panjang, daunnya lebar-lebar dan tekstur batang yang empuk.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap kangkung yang dibudidayaakan di Kali Jangkok, kualitas kangkung tersebut sangat dipengaruhi oleh kualitas air yang mengalir.
Kali jangkok sendiri bersumber dari mata air Gunung Rinjani. Air kali Jangkok mengandung unsur hara yang cukup tinggi sehingga baik untuk tanaman air seperti kangkung.
Pengolahan dan Penyajian Plecing Kangkung
Sekarang tiba saatnya kita lihat cara pengolahan Plecing Kangkung Lombok. Walaupun kelihatannya sederhana, akan tetapi ada racikan-racingan khusus yang membuat Plecing Kangkung Lombok terasa istimewa, lho.
Pertama-tama kangkung yang telah dicuci bersih dipotong sesui selera. Umumnya para pembuat Pecing Kangkung Lombok rata-rata memotong dengan ukuran sekitar 15 – 20 cm. Ukuran seperti ini cukup ideal saat disantap.
Kangkung kemudian direbus dalam panci air yang mendidih hingga terlihat layu. Merebus Kangkung Lombok tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama karena teksturnya yang cukup empuk. Selanjutnya kangkung ditiriskan.
Tauge paling umum digunakan sebagai bahan tambahan. Tauge yang telah dibersihkan cukup diseduh ke dalam air panas lalu ditiriskan. Selain tauge siapkan kacang tanah goreng sebagai bahan tambahan
Bumbu plecing kangkung khas lombok tidak menggunakan bumbu siram kacang tanah seperti di daerah lain. Bumbu siram terdiri dari tomat, bawang merah, cabai merah besar, cabai rawit, terasi khas Lombok bakar, garam, gula pasir, dan kemiri sangrai. Semuanya dihaluskan dengan ulekan atau blander.
Sekarang Plecing Kangkung Lombok siap dihidangkan. Taroh kangkung rebus, kacang tanah goreng dan tauge di atas piring lalu sirami dengan bumbu halus yang telah disiapkan. Campur hingga rata sebelum menyantapnya.
Ciri khas Plecing Kangkung Lombok adalah bumbunya yang pedes. Jadi, kalau anda tidak terlalu menyukai pedas, bisa memberitahukan terebih dahulu pada tukang masaknya agar mengurangi cabai.
Perpaduan rasa kangkung Lombok yang empuk dengan bumbu halus yang menggunakan terasi lombok menciptakan perpaduan rasa yang istimewa.
Sajian Plecing Kangkung Lombok biasanya dihidangkan sebagai menu pendamping Ayam Taliwang.
Jadi tidaklah terlalu sulit menemukan menu plecing kangkung lombok selama sahabat melakukan perjalanan di Pulau Lombok. Dimana ada warung ayam taliwang, di situ pasti ada plecing kangkung.
Bagi anda yang ingin mengunjungi langsung sentra budidaya Kangkung Lombok di Kali Jangkok, cukup mudah. Sebab Kali Jangkok sendiri mengalir di sepanjang kota mataram.
Anda bisa minta diantarkan ke kawasan seputar Jembatan Sayang Sayang. Jaraknya lebih kurang 3 Km dari pusat Kota Mataram.
Bila anda ingin yang lebih jauh lagi, sekalian menikmati pemandangan alam pedesaan Pulau Lombok, bisa minta diantar ke daerah Lingsar atau Narmada.
Demikan ulasan tentang Plecing Kangkung Khas Lombok. Selamat datang di Pulau Lombok. Melalui kuliner kita belajar tentang rasa. Dengan rasa kita jalin persaudaraan sepanjang masa. [TRL]
