Kekerasan di NTB Cenderung Dipicu Pengaruh Miras

1774
Direktur Reserse Kriminla Umum Polda NTB Kombes Pol. Kristiaji.

Mataram, Wartantb,com – Menurut analisa Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol. Kristiaji, terkait kekerasan yang pernah terjadi di wilayah NTB karena dipicu oleh konsumsi minuman keras.

“Saya analisa kekerasan yang terjadi, banyak dipengaruhi miras termasuk kebiasaan membawa sajam,” ungkapnya saat apel pagi di lapangan Gajah Mada Polda NTB, Rabu (12/7/2017).

Perwira menengah yang sudah diserahterimakan Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Firli,M.Si pada Jumat (23/6) kemarin menambahkan, kebanyakan kasus kekerasan yang terjadi ini ada di wilayah pedesaan. Masyarakat di pedesaan sudah biasa membawa senjata tajam.

“Dimana wilayah pedesaan itu biasa, jadi ketika ada ribut dengan kawannya, mereka bisa langsung saling bacok,” tambahnya.

Menurutnya, Polda NTB dalam mencegah hal tersebut akan mengerahkan satuan kerja yang berkompeten yang bisa memberikan teguran juga edukasi pada masyarakat. Polda Bali juga akan melakukan penegakan hukum bagi masyarakat yang ketahuan membawa sajam.

“Perlu memberi pemahaman, membawa sajam itu tidak diperlukan. Kita bisa beri contoh, bila ada yang membawa sajam bisa kita tindak. Namun selain penegakan hukum juga memberikan edukasi untuk menyadarkan masyarakat,” tegasnya. (yos)