BIMA, Warta NTB – Lantaran kekurangan Ruangan Kegiatan Belajar (RKB) sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeria (SDN) Lido, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima terpaksa belajar di emperan sekolah. Kondisi ini sangat memprihatinkan selain siswa tidak nyaman menerima pelajaran juga tidak fokus karena bising suara kendaraan di luar.
Kepala Sekolah, H. Saifudin, S.Pd kepada wartawan mengatakan, kekurangan ruang belajar di SDN Lido sudah cukup lama dirasakan karena kekurangan itu sebanyak 30 orang siswa terpaksa belajar di emperan tanpa menggunakan bangku dan kursi.
“Siswa yang belajar di emperan adalah siswa kelas dua. Mereka terpaksa belajar di emperan karena tidak ada ruangan yang tersedia, sedangkan siswa yang lain tetap belajar di dalam ruangan yang masih ada,” katanya, Senin (14/10/2019).
H. Saifudin mengaku, sudah berkali-kali mengajukan proposal ke pihak Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, namun hingga hari ini belum direspon.
“Kami sudah mengajukan proposal berkali-kali, tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan. Kemarin kami mendapat kabar anggaran sudah ada, tetapi sekarang hilang entah sudah dialihkan kemana oleh pihak Dikdas Dikbudpora Kabupaten Bima,” keluhnya.
Kondisi ini sangat miris sekali, dimana beberapa sekolah di Kabupaten Bima baru-baru ini mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehabilitasi dan bangun baru, sedangkan sekolah yang betul-betul mebutuhkan tidak diprioritaskan.
“Kami berharap pemerintah bisa berlaku adil lebih khusus Dinas Dikbupora untuk bisa melihat kebutuhan yang mana diprioritaskan dan mana yang tidak. Jangan sekolah yang sudah bagus terus diberikan bantuan, sedangkan sekolah yang memang membutuhkan tidak dilirik sama sekali,” pungkasnya.
Terkait keluhan pihak sekolah, hingga berita ini diturnkan pihak Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima belum dapat dikonfimrsi. (WR-Man)