MATARAM, Warta NTB – Pasca melaksanakan cuti bersama, ribuan anggota Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan Zeni TNI yang tergabung dalam Satgas rehab rekon terpadu pasca gempa hari ini, Jumat (7/6/2019) secara berangsur-angsur kembali ke NTB menggunakan pesawat komersil melalui Bandara Lombok International Airport Lombok Tengah.
Kehadiran kembali 10 SSK pasukan Zeni TNI yang terdiri dari 2 SSK Batalyon Zeni Marinir TNI AL Surabaya dan 8 SSK Batalyon Zeni Tempur dan Zeni Konstruksi TNI AD ini disambut Kepala Staf Korem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori di Bandara LIA.
Pada kesempatan yang baik tersebut, Kasrem 162/WB dihadapan para personel Satgas kemanusiaan yang datang mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H bersama keluarga.
Kehadiran kalian disini, sambungnya, masih sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat dalam proses percepatan rehab rekon rumah rusak ringan, sedang maupun berat baik di Lombok maupun di Sumbawa.
“Tanamkan pada diri kalian masing-masing bahwa apa yang kita perbuat ini diniatkan sebagai ibadah sehingga akan timbul keikhlasan dalam berkerja yang dengan sendirinya akan mamacu semangat dan dedikasi dalam melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan,” ujar Alumni Akmil 96 tersebut memberikan semangat kepada pasukan Satgas.
Kasrem meminta, setelah tiba dilokasi masing-masing agar segera fokus untuk proses rehab rekon, mengingat masih banyak rumah yang belum kita selesaikan dihadapkan dengan waktu yang diberikan hingga akhir Agustus mendatang.
Selain itu, mantan Dandim 1604/Kupang tersebut berharap agar selama melaksanakan cuti tidak ada permasalahan yang bersifat menonjol, apabila ada agar segera diselesaikan dengan baik sebelum muncul dipermukaan.
“Namun apabila tidak bisa agar segera dilaporkan kepada yang tertua dimasing-masing SSK untuk ditindaklanjuti ketingkat pimpinan satuan pada kesempatan pertama sehingga bisa ambil langkah-langkah preventif dalam penyelesaiannya secara tepat dan benar,” imbaunya.
Mengakhiri arahannya, Mantan Waka Infolahtadam IX/Udayana tersebut juga mengingatkan agar selama pelaksanaan operasi kemanusian rehab rekon ini tidak ada pelanggaran sekecil apapun yang menyakiti dan melukai hati rakyat yang dapat merusak citra TNI.
“Laksanakan tugas mulia ini dengan penuh dedikasi dan tangggung jawab sehingga kelak nama besar satuan kalian dikenang oleh masyarakat NTB, bantu mereka untuk bangkit kembali dari keterpurukan pasca gempa sehingga kondisinya pulih kembali seperti semula,” pungkasnya. (WR)