Kota Bima, Wartantb.com – Sebagai upaya untuk menanamkan Kepedulian Penggunaan Produk Dalam Negeri kepada Anak Didik dan Generasi Muda, Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Direktorat Jenderal Kementerian Perdagangan Dalam Negeri RI bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bima menggelar acara sosialisasi gerakan Aku Cinta Indonesia (ACI).
Kegiatan yang berlangsung di Paruga Nae Convention Hall Kota Bima, Selasa (3/10/2017) dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Kerjasama Antar Lembaga Kementerian Perdagangan RI Drs. Suhanto, MM, dan diikuti 500 peserta terdiri dari para siswa SMP, SMA, mahasiswa dan karang taruna di Kota Bima.
Hadir dalam kegiatan, Walikota Bima H. M. Qurais H. Abidin, Perwakilan Dandim 1608/Bima, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah Kota Bima. Narasumber para expertis dari dinas pendidikan dan olahraga, akademisi, motivator dan pelaku usaha sukses.
Ketua panitia pelaksana Rukman Basyid dalam laporanya menyampaikan, kegiatan menanamkan kepedulian menggunakan produk dalam negeri kepada anak didik dan generasi muda merupakan rangkaian kegiatan tahun 2017 yang akan dilaksanakan di 9 daerah provinsi/kabupaten/kota di Indonesia. Sebelum di Kota Bima, kegiatan serupa juga dilaksanakan di daerah pontianak, Palembang, Boyolali, Batam dan Ambon.
Kegiatan dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kampanye peningkatan penggunaan produk dalam negeri untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan sekaligus membangun kecintaan akan pentingnya penggunaan produk dalam negeri bagi generasi muda melalui sektor pendidikan.
Selain itu, memberikan inspirasi dan memotivasi untuk membeli dan menggunakan produk/brand Indonesia, dengan harapan generasi muda bangsa Indonesia kelak bersemangat untuk dapat menguasai pasar dunia dengan produk-produk dalam negeri kebanggan Indonesia.
Walikota Bima dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap Kementerian Perdagangan RI yang telah menyelenggarakan kegiatan menanamkan kepedulian penggunaan produk dalam negeri kepada anak didik dan generasi muda di Kota Bima.
Gerakan aku cinta Indonesia diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada tahun 2009 untuk mempromosikan merek dan produk Indonesia. Walaupun awalnya sasaran kegiatan ini hanya menyangkut produk merek dalam perkembangannya meluas untuk menumbuhkan rasa cinta kepada segala hal mengenai Indonesia mulai dari produk nasional, makanan, kesenian, kerajinan tangan juga budaya tradisional maupun popular.
Kota Bima memiliki produk lokal tenun ikat yang selalu dipromosikan oleh pemerintah daerah. Berkat ketekunan dalam mempromosikannya, Pemerintah Kota Bima mendapatkan penghargaan Upakarti dari Kementerian Perindustrian RI.
“Alhamdulillah baru-baru ini produk tenun ikat kami diberi penghargaan Upakarti. Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi di bidang industri untuk pemerintah dan masyarakat Kota Bima,” kata walikota.
Sebagai bentuk rasa cinta dan bangga terhadap produk lokal, Pemerintah Kota Bima mengeluarkan salah satu kebijakan bagi Aparatur Sipil Negara untuk mengenakan pakaian tenun sehari dalam seminggu ketika bekerja, yaitu pada setiap hari Kamis.
Sementara itu, Staf Ahli bidang Iklim Usaha dan Kerjasama antar lembaga Kementerian perdagangan RI Drs. Suhanto, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Aku cinta Indonesia tidak hanya mencintai produk buatan Indonesia tetapi lebih kepada menghargai hasil karya bangsa Indonesia baik dari produk maupun dari budayanya.
Ia menyampaikan kekagumannya terhadap Pemerintah Kota Bima yang mengeluarkan kebijakan bagi ASN untuk mengenakan pakaian tenun pada hari kerja. Ia berharap kebijakan tersebut tidak hanya berlaku bagi Aparatur Sipil Negara, tetapi dapat diberlakukan juga pada para siswa di lingkungan dinas pendidikan. Kebijakan seperti ini dapat membantu pengembangan industri kecil dan menengah di Kota Bima
“Mungkin tidak masalah kalau mengenakan pakaian tenun di dunia pendidikan. Misalnya, pada hari Jumat para siswa menggunakan tenun Bima. Itu akan membantu pertumbuhan industri-industri kecil di Kota Bima,” ujarnya.
Drs. Suhanto, MM berpesan kepada generasi muda agar mencintai produk-produk buatan bangsa sendiri untuk kesejahteraan masyarakat, karena membeli produk dalam negeri sama artinya dengan menolong industri lokal dan tenaga kerja lokal.
“ Mari kita gunakan produk Indonesia, produk Kota Bima, dari kita untuk kita,” ajaknya. (WR-02)