BIMA, Warta NTB – Kerusakan jalan di sepanjang jalan lintas Parado Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat dikeluhkan para pengguna jalan. Jalan yang berlubang dan bergelombang menyulitkan para pengguna jalan melalui jalan tersebut.
Akibat kerusakan tersebut para pengguna jalan seperti pengendara roda dua dan roda empat merasa tidak nyaman dan harus lebih berhati–hati agar terhindar dari musibah kecelakaan karena jalannya banyak yang berlubang dan bergelombang.
Salah satu pengendara sepeda motor Husnin (42) mengatakan, kerusakan jalan di jalan lintas Parado sudah terjadi beberapa bulan terakhir dan belum pernah dilirik oleh pemerintah baik oleh pemerintah daerah, provinsi maupun pusat.
“Kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak satu tahun terakhir, namun hingga hari ini belum ada perhatian pemerintah,” keluhnya.
Sebagai salah satu warga yang berdomisili di Kecamatan Parado, Dia berharap jalan satu-satunya yang menjadi akses masyarakat Parado tersebut agar segera diperbaiki oleh pemerintah.
“Kalau jalan tersebut tidak segera diperbaiki, maka akan menimbulkan hal–hal yang tidak diinginkan seperti sering terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu kami berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut,” katanya, saat ditemui wartawan di lokasi jalan rusak, Senin (26/7/2021).
Husnin menuturkan, kerusakan jalan yang paling parah terdapat di beberapa titik seperti mulai dari jalur DAM Pela Parado hingga ke pemukiman warga di Kecamatan Parado.
“Selain itu, sepanjang jalan DAM Pela Parado hingga jalan di tanjakan Fo’o Tandada banyak jalan yang berlubang dan bergelombang apalagi di sebelah tikungan ada jurang dan jalan yang rawan longsor,” sebutnya.
Dia juga mengeluhkan, kendati jalan tersebut sudah lama rusak dan kerap dilalui oleh para pejabat dari Pemkab Bima, namun belum juga diperbaiki sehingga ia menduga pemerintah sengaja tidak memperhatikan kondisi jalan tersebut.
“Pejabat pemerintah kerap kali melalui jalan yang rusak ini, tapi mereka seakan tutup mata melihat kondisi jalan yang rusak tersebut,” ucapnya.
Dia berharap pemerintah tidak apatis dan tutup mata terhadap kondisi jalan rusak tersebut dan meminta agar secepatnya jalan tersebut segera diperbaiki sehingga pengguna jalan merasa nyaman dan aman saat berkendara.
“Pemerintah tidak boleh apatis, karena kerusakan jalan adalah tanggungjawabnya. Kita sebagai pengendara berhak menuntut, karena selalu taat membayar pajak,” tutupnya. (WR-Budi)
