Kodim Sumbawa Barat Bangkitkan Semangat Belajar Siswa di Tenda Pengungsian

1215

KSB, Warta NTB – Gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa beberapa waktu lalu mengakibatkan sejumlah bangunan rumah dan fasilitas umum rusak, bencana alam ini juga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

Selain itu, gempa di Sumbawa menyebabkan ribuan rumah rusak termasuk bangunan sekolah sehingga mengakibatkan terganggunya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di beberapa sekolah, bahkan ada yang belajar hanya menggunakan tenda dari terpal.

Dalam rangka membangkitkan semangat belajar siswa yang terdampak gempa di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Danramil 1628-03/Seteluk Kapten Inf I Nyoman Mandi dan anggotanya, Sabtu (15/9/2018) pagi memberikan pelajaran Pancasila dan wawasan kebangsaan kepada para pelajar di tenda pengungsian.

“Kegiatan ini sengaja kami lakukan untuk memberikan motivasi kepada para siswa baik SD maupun SMP untuk terus belajar dalam kondisi apapun,” kata Danramil seteluk.

Nyoman Mandi menjelaskan, meski saat ini bangunan sekolah masih rusak dan dalam proses perbaikan, anak-anak harus tetap belajar dengan riang gembira sehingga semangat belajar siswa akan kembali tumbuh dan melupakan trauma gempa yang dialami khususnya di wilayah NTB.

Menurutnya, Ia bersama beberapa anggotanya memberikan pelajaran Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SDN Jembatan Desa Senayan, Poto Tano dan SMPN 2 Kiantar Poto Tano di tenda pengungsian secara bersamaan.

Sementara Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Eddy Oswaronto ditempat terpisah mengatakan, kegiatan proses belajar mengajar harus tetap dilaksanakan mengingat para siswa kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan kelas 12 SMA sebentar lagi akan melaksanakan ujian akhir sehingga harus diberikan dukungan walaupun hanya belajar di tenda pengungsian.

“Selain melakukan pembinaan pramuka di daerah, para siswa juga diberikan pelajaran wawasan kebangsaan dengan harapan sedini mungkin mereka mengetahui tentang wilayah geografis dan kondisi maupun perangkat di dalamnya sehingga kedepan memiliki rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air, bangsa dan negara,” pungkas Dandim KSB. (WR)