Kota Bima, Warta NTB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima melakukan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima Tahun 2018 kepada 300 warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bima.
Sosialisasi yang digelar di aula Rutan setempat, Selasa (24/4/2018) turut dihadiri Kepala Rutan Bima H. Abdul Khalik S.Sos dan pegawai Rutan Kelas IIB
Komisioner KPU Kota Bima Divisi Teknis, Fatmatul Fitria yang memberikan sosialisasi pada kesempatan itu menyampaikan bahwa warga rutan memiliki hak yang sama untuk memberikan hak pilih pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Dikatakan, sebelumnya KPU Kota Bima secara khusus melalui PPS telah mendata warga binaan yang memenuhi syarat untuk menjadi pemilih. Berdasarkan data dalam SIDALIH (Sistem Informasi Data Pemilih) yang telah ditetapkan KPU Kota Bima pada tanggal 19 April 2018 lalu, data warga binaan yang masuk DPT telah mencapai 246 Pemilih.
“Artinya masih ada warga binaan yang kemungkinan belum didata atau belum diakomodir sebagai pemilih,” katanya.
Oleh karena itu, Fatmatul Fitria mengharapkan kerjasama Kepala Rutan Bima untuk memberikan data warga binaannya karena warga binaan Rutan Bima tidak hanya berasal dari Kota Bima, namun ada juga dari Kabupaten Bima, Dompu, Lombok bahkan dari luar NTB.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa nantinya warga binaan yang berasal dari Kota Bima, pada saat pemberian hak suara akan mendapatkan dua surat suara untuk dicoblos yakni surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan surat suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima.
“Sedangkan bagi warga binaan yang berasal dari luar Kota Bima, tetapi masih berada dalam Provinsi NTB hanya akan mendapat satu surat suara yaitu surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Jadi pilihlah calon kepala daerah dengan cerdas berdasarkan visi dan misinya,” harap srikandi dari Penanae ini.
Sementara Kepala Rutan Bima H. Abdul Khalik meyampaikan penghargaan mendalam kepada KPU Kota Bima yang memberikan sosialisasi kepada warga binaan di Rumah Tahanan Bima.
Ia menekankan agar dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Bima, warga binaanya dapat menjadi warga Negara yang baik dengan memberikan hak suara pada hari pemungutan suara tanggal 27 Juni 2018 nanti.
Pada kesempatan itu, Abdul Khalik menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU Kota Bima karena dengan adanya sosialisasi, warga binaanya dapat memberikan hak pilih dengan cerdas pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ataupun Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima nanti.
Abdul Khalik berharap 300 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang 99 persen adalah warga Kabupaten dan Kota Bima dapat diakomodir hak pilihnya oleh KPU Kota Bima.
“Ada 300 warga binaan dan 99 persen adalah warga Kabupaten dan Kota Bima, ada yang masuk kemarin, seminggu yang lalu, atau bahkan sebulan yang lalu agar dapat diakomodir dan memilih di sini. Mungkin sudah masuk di RT/RW masing-masing tapi mereka akan memilih di dalam Rutan,” harapnya.
Disamping mendapat penjelasan dari KPU Kota Bima, warga binaan juga diberikan stiker dan leaflet yang memuat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima beserta visi dan misi masing masing pasangan calon.
Pada kesempatan itu KPU Kota Bima juga menyebar stiker dan leaflet kepada warga binaan agar dapat dibaca dan dipahami visi dan misi masing-masing pasangan calon yang akan dipilih. (WR-02)
