Kota Bima, Wartantb.com – Kamis (01/12/) bertempat di aula kantor Walikota Bima, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTB bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima menggelar Forum Group Discussion Bersama 100 Tokoh dan Akademisi tentang Penguatan Pendidikan Karakter Anak dan Masyarakat melalui Pendidikan Keluarga menuju Mayarakat yang Berbudaya dan Bermartabat.
Kegiatan dibuka oleh Asisten (I) Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bima, Drs. M. Farid, M.Si, diikuti oleh 100 tokoh pendidikan Kota Bima dan 25 orang akademisi.
Dalam pengantarnya, Kepala LPMP Provinsi NTB Drs. H. Muhammad Irfan, MM , mengatakan bahwa penguatan pendidikan karakter merupakan bagian dari kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan yang harus dilaksanakan oleh lembaga penjaminan mutu pendidikan secara berkelanjutan dalam pengembangan mutu pendidikan di Indonesia. Juga untuk menanamkan nilai-nilai pembentukan karakter yang dapat mengubah perilaku, pola pikir peserta didik dan masyarakat menjadi lebih baik dan berintegritas.
“Akhir-akhir ini banyak terjadi permasalahan terutama kekerasan terhadap anak, baik di dalam lingkup pendidikan maupun di luar lingkup pendidikan. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian sekaligus menjadi tanggungjawab tokoh pendidikan yang hadir pada kesempatan ini”, ujarnya.
Drs. M. Farid, M. Si, mengapresiasi LPMP Provinsi NTB yang memberikan perhatian besar terhadap pembangunan pendidikan daerah. Ia menyampaikan bahwa peningkatan mutu pendidikan berada pada urutan ketiga dalam sembilan prioritas pembangunan daerah Kota Bima tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bima Tahun 2015. Hal Ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan.
Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bima alokasi anggaran untuk bidang pendidikan mencapai 36,7%. Anggaran tersebut juga dialokasikan untuk pemberian beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dalam rangka memberikan kesempatan memperoleh akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat Kota Bima.
Menurut Asisten I, pembentukan karakter bangsa khususnya terhadap para pemuda sangat penting agar generasi muda tidak gampang terombang-ambing oleh masuknya budaya asing. Kemudahan akses informasi dan derasnya arus kemajuan zaman sulit untuk di-filter secara teknis dengan memblokir situs-situs yang tidak baik.
“Benteng pertahanan terakhir menghadapi pengaruh negatif kemajuan zaman ini kembali kepada pribadi masing-masing yaitu karakter”, ucapnya.
Pada akhir sambutannya, Asisten I berterimakasih kepada para tokoh pendidikan dan akademisi yang sempat hadir dan berharap kegiatan ini bermanfaat bagi pengembangan dunia pendidikan Kota Bima.***(04)