Bima, Wartantb.com – Ibarat jatuh tertimpa tangga pula itulah kata perumpaan atas musibah yang dialami Halimah Sidik (38) Warga Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Cobaan beruntun dihadapi, setelah anaknya sakit ia pun harus kehilangan barang-barang saat menemani sang buah hati yang sedang dirawat inap di Puskesmas Monta.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, Sabtu (8/7/2017) subuh. Barang-barang milik keluarga pasien seperti dompet, Hand Phone (Hp) Samsung dan kartu BPJS Kesehatan raib digasak maling.
Halimah memperkirakan peristiwa itu terjadi sebelum adzan subuh karena sekitar pukul 11.00 wita ia bangun makan, setelah selesai makan ia pun tidur dan masih melihat dompet dan barang-barang miliknya masih ada.
“Kejadianya kira-kira sebelum subuh, setelah adzan subuh saya bangun dan kaget melihat tas yang sudah terbuka saya cari dompet sudah nggak ada yang isinya uang, Hp dan kartu BPJS anak ku,” ungkapnya.
Ibu dua orang anak ini mengaku uang yang hilang bersama dompet dan Hp diperkirakan berjumlah Rp 1 juta lebih. “Di dalam dompet selain Hp dan kartu BPJS juga ada uang satu juta lebih yang dipersiapkan untuk pengobatan anak saya, sekarang sudah hilang dicuri orang,” katanya lirih.
Dengan adanya peristiwa tersebut ia berharap agar pihak Puskesmas bertanggungjawab terhadap hilangnya barang-barang milik pasien maupun keluarga karena peristiwa itu terjadi dalam lingkungan Puskesmas.
Dia juga menuturkan bahwa peristiwa yang sama juga pernah terjadi, dua Hp keluarga pasien hilang sekaligus. “Untuk itu, kami berharap ada bentuk tanggungjawab pihak Puskesmas karena kenyamanan dan keamanan keluarga pasien juga merupakan tanggungjawab puskesmas, bagaimana pasien dan keluarga bisa nyaman jika di sini sering terjadi aksi pencurian,” tandasnya.
Terkait peristiwa tersebut, kepala Puskesmas Monta dr. Hj. Wahyuni yang dikonfirmasi, Sabtu (8/7/2017) malam mengatakan, masalah tersebut sudah ditindak lanjuti dan akan ada pembinaan untuk penjaga keamanan.
“Sudah kami tindak lanjuti dan akan ada tindakan tegas terhadap penjaga keamanan,” jelasnya.
Sementara saat ditanya tanggunggjawab pihak puskesmas terhadap hilangnya barang keluarga pasien? dr. Yuni menyampaikan bahwa masalah tersebut akan dibicarakan dengan staf.
“Saya rembug dulu dengan staf, Senin baru ada jawaban,” kata dia. (WR)