MATARAM, Warta NTB — PT Bank NTB akan beralih ke Bank NTB Syariah pada Agustus 2018 ini. Dengan dilakukannya konversi ini, aspek kegiatan masyarakat NTB secara bertahap akan bernuasa syariah.
“Terutama dalam ekonomi, pariwisata, hotel dan segala aktivitas lainnya”, ujar Sekretaris Daerah Provinsi NTB Ir. H. Rosiady Sayuti M.Sc., Ph.D pada acara Gathering dalam rangka “Readness” pegawai Bank NTB untuk konversi menjadi Bank NTB Syariah, Sabtu (3/3/2018).
Menurut Sekda, dengan adanya aktivitas syariah dalam semua aspek kehidupan masyarakat NTB, maka akan lahir transaksi-transaksi ekonomi yang sehat di daerah. Hal Itulah yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi NTB. Sehingga daerah-daerah lain akan datang untuk belajar dan melakukan riset.
“Kedepannya dengan konversi ini NTB akan jadi laboratorium syariah di Indonesia. Ini merupakan visi besar besar pemerintah sekaligus juga merupakan harapan masyarakat NTB”, ujar sekda.
Visi menciptakan masyarakat yang melaksanakan ekonomi syariah, menurut sekda, adalah harapan besar dimasa yang akan datang. Sekda menilai apabila transaksi syariah hanya 5 -10 persen, maka cita-cita bernuansa syariah itu belum berhasil. Mengingat panjangnya proses konversi yang telah dilalui.
Saat ini sudah cukup banyak kegiatan masyarakat di NTB yang beorientasi syariah. Karena kegiatan syariah di NTB telah banyak sejak dahulu sebelum adanya rencana konversi ini.
“Saat ini jcukup banyak masyarakat kita yang tidak mau bertransaksi dengan perbankan konventional. Untuk itu, konversi ini hadir untuk mengakomodir sebagian masyarakat yang anti dengan Bank Konvensional”, ungkap Sekda.
Sekda menilai masyarakat NTB sudah sangat siap menerima dan menunggu konversi Bank NTB dari Bank Umum menjadi Bank Umum Syariah. Karena dengan hal ini akan membawa kebaikan hidup dimasa yang akan datang.
“Semoga dengan konversi ini masyarakat NTB semakin sejahtera dan seluruh karwan Bank NTB Syariah juga akan menjadi lebih sejahtera”, pungkasnya. [WR/H]