Pasar Woha Senilai Rp 4 Miliar Segera Dibangun

1201
Sosialisasi pembanguan Pasar Woha kepada 40 pedagang pasar di Aula Kantor Camat Woha, Rabu (28/8/2019).

BIMA, Warta NTB – Untuk memberikan informasi tentang tahapan pembangunan dan revitalisasi Pasar Woha III, Dinas Perindusrian dan Perdagangan Kabupaten Bima  melakukan sosialiasi kepada pedagang Pasar Woha, Rabu (28/8/2019) di Aula Kantor Camat Woha.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Drs.H. Arifudin HMY dalam sambutannya mengatakan, pemerintah terus berupaya agar pasar Woha menjadi pusat perdagangan di Kabupaten Bima dan mendukung distribusi barang ke kecamatan sekitar.

Dihadapan 40 orang pedagang, H. Arifudin mengimbau agar mendukung pelaksanaan pembangunan pasar dan setelah pasar selesai dibangun, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta menjaga kebersihan dan ketertiban areal pasar.

“Kepada para pedagang yang terkena dampak agar bersabar dan secara sukarela melakukan relokasi ke tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Perindustrian Juraidin ST, M.Si mengatakan, Sosialiasi ynag berlangsung di Aula Kantor Camat Woha menghadirkan narasumber Kabag Administrasi Perekonomian Setda, Ketua TP4D dan Kabid Perindustrian Dinas Perindag Kabupaten Bima.

Sosialisasi  pembangunan dan revitalisasi Pasar Woha III tahun 2019 ke pedagang merupakan langkah awal yang dilanjutkan dengan proses lelang yang akan berlangsung  tanggal 30 Agustus sampai dengan 13 September 2019 mendatang. 

“Diharapkan tahap pembangunan dapat dilakukan selama 110 hari kalender mulai  tanggal 13 september  sampai dengan 30 Desember 2019,” harapnya.

Juraidin menjelaskan, pasar yang akan dibangun tahun ini menyerap dana senilai Rp 4 miliar yang bersumber dari Alokasi Dana Tugas Pembantuan  APBN Tahun Anggaran 2019.

“Pasar yang akan dibangun rencananya sekitar 1.145,5 meter persesi diperkirankan mampu menampung  104 pedagang dengan berbagai jenis dagangan yaitu pedagang sembako, buah-buahan, sayur-mayur, bumbu dan kebutuhan lainnya,” ungkapnya.

Alumni Pascasarjana Teknologi Industri Unhas Makassar ini berharap, pasca  pembangunan Pasar Woha III, para padagang dapat memanfaatkan areal pasar yang representatif, aman, nyaman, bersih, tertata dengan baik sehingga jauh dari kesan kumuh.

Aspek lain yang diharapkan akan meningkatkan iklim usaha yang baik, serta meningkatkan dan memperlancar arus distribusi barang dengan meningkatkan daya saing dan optimalisasi pasar tradisional menghadapi persaingan dengan pasar modern yang bermuara pada meningkatnya pendapatan masyarakat setempat serta  Pendapatan Asli Daerah (PAD). (WR-Man)