Pascabanjir, Kelompok Wirausaha Perempuan Kota Bima Diberi Pelatihan

1530

Kota Bima, wartantb.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bima menggelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kelompok Perempuan Pascabanjir di aula SMKN 3 Kota Bima, Selasa, (4/4/2017).

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE. Hadir Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA RI Prof. Dr. Vennetia R. Danes, M. Sc.,PhD, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan pada Situasi dan Kondisi Khusus Nyimas Aliyah, SE.,M.IKom, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota Bima.

Kepala Dinas PPPA Kota Bima Drs. M. Nur H. A. Majid, MH, melaporkan bahwa kegiatan pelatihan kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan kemandirian bagi kaum perempuan pascabanjir. Pelatihan akan berlangsung selama dua hari tanggal 4 – 5 April 2017 diikuti oleh 60 peserta dari berbagai kelompok usaha perempuan se-Kota Bima.

Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA RI menyampaikan turut prihatin atas bencana banjir yang terjadi di Kota Bima khususnya trauma banjir yang dialami oleh kaum perempuan. Salah satu kebijakan Kementerian PPPA adalah melindungi hak perempuan di wilayah bencana. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya mengakomodir kebutuhan praktis perempuan, namun juga kebutuhan strategis perempuan karena perempuan dan anak perempuan memiliki kebutuhan untuk bertahan hidup praktis yang harus segera dipenuhi pada saat bencana dan krisis kemanusiaan.

Disampaikannya, pelatihan kewirausahaan tersebut merupakan salah satu upaya perlindungan terhadap perempuan sekaligus meminimalisir segala bentuk kekerasan berbasis gender di wilayah konflik dan bencana. Upaya perlindungan tersebut dirumuskan ke dalam tiga tujuan utama yang disebut Tiga Akhiri (Three Ends) yaitu (1) akhiri kekerasan terhadap perempuan; (2) akhiri perdagangan orang; dan (3) akhiri ketidakadilan akses ekonomi bagi perempuan.

Selain itu, Deputi menekankan agar perempuan harus diberdayakan “Jika perempuan diberdayakan dan diberi peran serta tanggungjawab lebih besar, maka pembangunan akan berhasil, karena perempuan merupakan sosok yang berperan penting dalam keberhasilan pembangunan bangsa, sehingga mampu berkontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara,” katanya.

Wakil Walikota menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian PPPA RI dan Dinas PPPA Kota Bima yang mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk kelompok perempuan. Ia berharap pelatihan ini dapat menggugah semangat kaum ibu untuk berwirausaha.

Selain itu, Wakil Walikota mengajak para peserta untuk bangkit kembali menatap kedepan membangun Kota Bima. “Setelah bencana banjir, mari kita bangkit, bersatu, tidak menoleh ke belakang lagi. Mari kita bersama membangun Kota Bima menjadi lebih baik,” ajaknya. (WR/Hum)