BIMA, Warta NTB – Pemerintah Desa Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima melakukan kegiatan pelatihan penguatan kapasitas kelompok tani dan kader posyandu, Senin (1/2/2021). Kegiatan ini melibatkan pemateri dari Lembaga SurfAid Internasional (LSI).
Kepala Desa Lere Jufrin, S.Pdi menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya revitalisasi kader Posyandu dan penguatan kapasitas kelompok tani di Desa Lere dengan melibatkan Lembaga SurfAid Internasional (LSI) sebagai narasumber.
“Kami berharap kegiatan seperti ini agar dapat terus dilaksanakan dan digelorakan sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kader posyandu dan kelompok tani di bidangnya masing-masing,” harapnya.
Kades menyampaikan pesan kepada para peserta pelatihan agar menyimak dengan baik arahan dan bimbingan yang disampaikan oleh pemateri sehingga bagi kader Posyandu saat pulang dari kegiatan ini dapat langsung turun tangan dengan hati dingin untuk menyentuh masyarakat.
“Melalui kegiatan Posyandu yang dilaksanakan semoga dapat dijalankan dengan baik sehingga menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita serta terjadi gizi yang baik yang akan menurunkan angka stunting, begitu juga dengan kelompok tani agar memberikan pembinaan kepada anggotanya masing-masing,” pesan Kades.
Pada kesempatan itu, Dita K. Ratri narasumber dari Lembaga SurfAid Internasional memberikan materi tentang peran kader posyandu untuk optimalisasi Posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
Dita menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pengelolaan Posyandu di Desa Lere, agar bisa terarah, terpadu dan terintegrasi melalui kader Posyandu.
“Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran lintas sektor memalui pemberdayaan masyarakat untuk menekan angka kematian ibu, bayi ataupun anak balita. Serta tugas besar kita di tahun 2021 adalah melakukan gerakan penanggulangan dan penanganan stunting,” katanya.
Oleh karena itu, Dita mengajak semua elemen agar bersama-sama menyatukan langkah dan pikiran dalam penanganan stunting dan membangun Desa Lere ke arah yang lebih baik.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat mengoptimalkan peran kader posyandu dan kelompok tani membangun Desa Lere yang mandiri, maju dan sejahtera,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan perangkat Desa Lere, BPD, kader posyandu dan pengurus kelompok tani sebagai peserta, Tim Penggerak PPK dan tokoh masyarakat desa setempat. (WR-Zal)