Pemerintah Bangun Terminal Pelabuhan Gili Mas Lembar untuk Mendukung KEK Mandalika

2098
Pelabuhan Gili Mas nantinya akan digunakan sebagai tempat sandar kapal-kapal besar jenis Ro-Ro/roll on – roll off (untuk memuat kendaraan) dan pesiar/cruise ship dengan kapasitas penumpang 1600 orang.

Giri Menang, Wartantb.com – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus mengawal dan mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Gili Mas Lembar. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah untuk pemerataan pembangunan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, ijin pembangunan akan keluar paling lambat tanggal 13 Februari ini.

“Kita akan selalu melakukan reformasi perijinan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah percepatan pembangunan infrastruktur yang sudah tertinggal sejak krisis tahun 1998,” kata Darmin Nasution saat meninjau lokasi peroyek pembangunan Pelabuhan Gili Mas di Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu (11/2).

Menurut dia, dengan terbangunnya pelabuhan ini, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga dapat terdorong. Pemerintah, BUMN dan dunia usaha nantinya akan cepat bersinergi sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat akan cepat berkembang.

“Saya juga berjanji akan mengundang Investor untuk berinvestasi di NTB,” ujarnya.

Sementara itu General Manajer Pelindo Tiga cabang Lembar Baharuddin mengatakan, pelabuhan Gili Mas nantinya akan digunakan sebagai tempat sandar kapal-kapal besar jenis Ro-Ro/roll on – roll off (untuk memuat kendaraan) dan pesiar/cruise ship dengan kapasitas penumpang 1600 orang. Selain itu Pelabuhan ini juga akan dipakai sebagai terminal kontainer petikemas.

Dari ijin yang telah terbit, Pelabuhan terminal Gili Mas akan dibangun di areal 200 hektar dan menghabiskan dana 1,3 triliun rupiah. “Saat ini pembebasan lahan baru 60 persen,” jelasnya.

Baharuddin menambahkan, tahap pertama pembangunan ini akan dikerjakan di atas lahan 11 hektar dengan dana anggaran 100 miliar rupiah yang diperuntukkan untuk relokasi, dermaga dan terminal. “Insya Allah semester pertama tahun 2018 sudah bisa beroperasi,” terangnya antusias.

Dalam kesempatan itu juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melakukan pemeriksaan keliling didampingi oleh Kepala KSOP Lembar Ramadan Arahap dan Direktur Tehnik Tehnologi Informasi Husen Latief.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan rombongan sebelumnya juga meninjau lokasi pembangunan KEK Mandalika di Kuta, Pengrajin Tenun Sukarare, Kabupaten Lombok Tengah. Rombongan kemudian menuju lokasi pembangunan Pelabuhan Gili Mas di Lembar, Lombok Barat dan diakhiri dengan kunjungan ke Sentra Mutiara Sekarbela di Mataram. (Bud/Hum)