Bima, Warta NTB – Pemerintah daerah Kabupaten Bima dan elemen masyarakat Kabupaten Bima terus bergerak untuk memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk membantu korban bencama alam gempa bumi dengan kekuatan 7,0 SR yang kembali mengguncang Pulau Lombok pada Minggu (5/8/2018) malam lalu.
Selain mengirimkan 25 personil Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) dan 20 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, Pemerintah Kabupaten Bima juga melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bima mengirimkan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Lombok.
Direktur RSUD Bima drg. H. Ihsan M.PH menjelaskan, personil yang diberangkatkan sebanyak tujuh orang terdiri dari dua dokter umum, tiga perawat ahli, satu orang tenaga apoteker dan satu ambulans bersama sopir.
“Tenaga medis yang diberangkatkan juga membawa obat-obatan dan bahan medis habis pakai,” jelasnya, Senin (6/8/2018).
H. Ihsan menambahkan, selain mengirimkan tenaga medis, pihak RSUD Bima juga mengirimkan 10 buah terpal, 150 selimut, 120 sarung dan 100 tikar besar untuk membantu para korban gempa.
“Ini adalah bentuk kepedulian seluruh pegawai RSUD Bima. Semoga bermanfaat bagi saudara kita yang sedang mengalami musibah,” Imbuhnya.
Untuk membantu korban bencana gempa bumi yang terjadi tanggal 5 agustus tersebut, Pemerintah Kabupaten Bima melalui BPBD telah langsung melakukan pengiriman bantuan.
Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Ir. H. Taufik Rusdi M.Ap mengatakan, untuk membantu para korban, sebelumnya pemerintah Kabupaten Bima melalui BPBD telah pengiriman bantuan.
“Bantuan dikirim menggunakan tiga mobil armada operasional, berupa peralatan dapur, pakaian, 100 sarung, 200 selimut, 200 tikar, 50 senter dan 50 terpal,” terangnya.
Mantan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bima ini menambahkan, kebutuhan dasar lainnya yang dikirim adalah makanan siap saji dan menu dapur berupa 150 dus mie instan, 240 liter minyak goreng, 240 kilo gram gula pasir, 240 kaleng susu kental manis, 150 dus air mineral, masing-masing 240 saus sambal kecap, biskuit, sabun cuci, pasta gigi dan sabun mandi serta 1.200 sachet kopi. (WR)