Bima, Wartantb.com – Nasib sial dialami Ahmad Fatahullah alias Keu (16) remaja di bawah umur warga RT.01/RW.02, Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Ia tertangkap pemilik motor saat melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16,00 Wita di areal persawahan Desa Risa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Minggu (6/8/2017) sore, bermula ketika M. Saleh (40) warga Desa Risa sedang menyiram bawangnya.
Tiba-tiba datang pelaku dan rekannya Muhammad Rangga (30) Warga Desa Ncera membawa kabur Honda Vario warna Merah milik korban yang diparkir di pinggir jalan dan tidak jauh dari tempatnya bekerja.
Namun, nahas saat Muhammad Rangga berhasil membawa kabur motor korban. Motor Satria FU warna kuning yang dikendarai Keu tiba-tiba mogok akhirnya pelaku ditangkap oleh pemilik motor.
Kapolres Bima, AKBP M. Eka Fathurrahman, SH S.IK mengatakan, setelah pelaku diamankan oleh korban beberapa menit kemudian massa langsung datangan ingin menghakiminya, namun korban melaranganngnya.
“Massa terus berdatangan ingin menghakimi pelaku sehingga diamankan di rumah SERKA Mukhtar anggota TNI yang bertugas di Koramil Woha,” kata Eka.
Mendapat informasi tersebut Piket Sektor Woha yang dipimpin oleh Kapolsek Woha langsung bergerak ke TKP dan mengamankan pelaku serta memberikan himbauan kepada massa untuk tidak main hakim sendiri.
“Melihat situasi yang memanas, piket Sektor Woha meminta bantuan dari Polres untuk mengamankan pelaku dan saya pun turun sendiri,” terang Kapolres.
Sekitar pukuk 16.50 Wita anggota Polres Bima yang dipimpin Kasat Reskrim tiba di TKP dan membantu melakukan evakuasi terhadap pelaku curanmor dari amukan massa. Berkat kesigapan petugas akhirnya pelaku berhasil dievakuasi dengan selamat menuju Polres Bima dan sepeda motor pelaku dievakuasi menggunakan R6 Dalmas.
Ketika berada di TKP, Kapolres yang juga putra asli daerah bima ini memberikan himbauan kepada massa agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada penegak hukum
“Kami menghimbau kepada warga agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan penanganan persolan hukum kepada penegak hukum. Sedangkan untuk memburu pelaku lain akan dibentuk Tim yang akan mengejarnya,” tambah kapolres. (WR-02)
