Presiden Pimpin Doa Bersama untuk Aceh

1260
Presiden Joko Widodo sewaktu bersama Wali Nanggroe. Foto: Biro Pers Setpres

Nusa Dua Bali, Wartantb.com – Bumi Serambi Mekkah tengah berduka. Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter terjadi pagi tadi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Presiden bersama ribuan undangan yang hadir dalam acara sosialisasi Amnesti Pajak pada (07/12) yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) berdoa bersama untuk masyarakat Aceh.

“Telah terjadi gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Oleh sebab itu pada kesempatan yang baik ini mari kita memanjatkan doa untuk seluruh masyarakat Aceh khususnya warga di Kabupaten Pidie Jaya semoga tetap tabah, tetap tawakal, tetap kuat untuk bangkit kembali dan membangun hari esok,” pimpin Presiden.

Berdasarkan rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disebutkan bahwa dalam kesempatan tersebut, Presiden sekaligus membesarkan hati warga Aceh yang sedang dilanda musibah. Ia mengatakan bahwa saudara-saudara di Kabupaten Pidie Jaya tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini.

“Saudara-saudara semuanya di Kabupaten Pidie Jaya tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini, kita semua akan mendukung dengan doa,” ujar Presiden sebelum berdoa bersama selama kurang lebih 30 detik.

Presiden Joko Widodo sendiri direncanakan untuk bertolak menuju Aceh guna bertemu langsung dengan warga Pidie Jaya. Namun demikian, Presiden menekankan bahwa dirinya tidak ingin mengganggu proses evakuasi yang sedang dilakukan.

“Baru dipersiapkan. Waktunya saya belum tahu. Tapi yang jelas saya akan ke sana. Saya tidak ingin malah mengganggu proses evakuasi yang ada. Saya sudah perintahkan agar itu berjalan terlebih dahulu,” terangnya saat ditemui sejumlah jurnalis.

Pemerintah juga telah bergerak cepat untuk menanggulangi bencana tersebut. Bantuan pun langsung diberangkatkan pada sore hari ini.

“Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Staf Kepresidenan. Saya perintahkan juga kepada Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB untuk semuanya terjun. Karena setiap jam yang saya ikuti, korbannya terus bertambah,” ucap Presiden.

Sebagaimana data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pagi tadi pukul 05.36 WIB, Rabu, 7 Desember 2016. Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. (HKS)