BIMA, Warta NTB – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima mengadakan kegiatan sosialisasi penggunaan garam beryodium, Jumat (11/1/2019) di aula puskesmas setempat.
Turut hadir dalam acara Camat Palibelo Drs. Darwis, Kepala Desa, Ketua Tim Penggerak PPK dan kader posyandu se Kecamatan Palibelo. Hadir sebagai narasumber Muhamad Saleh M. AP perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.
Kepala Puskesmas Palibelo Hj. Titin Sumarni mengatakan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan untuk merangsang penggunaan garam beryodium di tengah masyarakat khususnya di Kecamatan Palibelo.
“Pengguna garam beryodium di wilayah Palibelo masih cukup rendah karena berdasarkan pantauan hanya sekitar 46,4 persen,” katanya.
Pada kesempatan tersebt, Hj. Titin menyampaikan apresiasi kepada beberapa desa yang telah mengadakan garam beryodium melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Ia berharap desa- desa lain dapat mengikutinya.
“Ada beberapa desa yang sudah pengadakan garam beryodium melalui ADD. Diharapkan desa lain dapat mengikuti. Itu semua untuk kepentingan kesehatan masyarakat,” urainya.
Sebagi narasumber Muhamad Saleh menjelaskan, pemakaian garam yodium merupakan nutrisi penting bagi tubuh, unsur mineral yang umumnya terdapat dalam kandungan air laut menjadi nutrisi penting bagi kebutuhan tubuh.
“Pentingnya mengkonsumsi garam beryodium antara lain membatu pertumbuhan dan kecerdasan anak,” jelasnya
Narasumber menambahkan, Kekurangan garam yodium dapat mengakibatkan penyakit gondok, pembesaran kelenjar tiroid, serta penurunan aktifitas kelenjar tiroid. (WR)