BIMA, Warta NTB – Dinas Kesehatan Kabupaten Bima melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Parado menggelar kegiatan sosialisasi pemberian vaksin Covid-19 tingkat Kecamatan Parado.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di aula Puskesmas Parado, Selasa (26/1/2021) dihadiri Kepala Puskesmas H. Abdul Salam, S.Kep, Muspika Kecamatan Parado, Camat Parado, Kapolsek Parado Ipda Nazaruddin, perwakilan Koramil Monta.
Selain itu kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri Kepala UPT Dikpora Parado H. Mahfuid, para kepala desa, Tim Penggerak PKK, Babinsa, Bhabinkantibmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kepala PKM Parado H. Abdul Salam mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kegiatan vaksinasd Covid-19 yang akan dilakukan di wilayah Kecamatan Parado.
Dijelaskan, Abdul Salam distribusi vaksin di Kecamatan Parado mendasar pada tujuan vaksinasi Covid-19 yakni menurunkan angka pasien dan kematian pada kasus Covid-19 dan target vaksinasi akan mencakup 70 persen populasi penduduk di Kecamatan Parado yang akan dilaksanakan secara bertahap.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 dengan begitu diharapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya.
Sesuai tujuannya, Kata Abdul Salam, vaksinasi akan melindungi dan memperkuat kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktivitas, dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Selain itu tambahnya, mengacu pada kajian yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI dan para stakeholders terkait. Oleh karena penduduk Indonesia mencapai 250 juta lebih, maka vaksinasi yang diberlakukan adalah sistem prioritas sebab dalam waktu yang sama tidak mungkin menyediakan vaksin sesuai jumlah penduduk.
“Saran dari kajian bersama, yang menjadi sasaran utama vaksinasi berdasar pada kelompok usia 18-59 tahun, dan dibagi menjadi dua prioritas. Prioritas pertama tenaga kesehatan dan semua petugas yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan dan prioritas kedua kelompok yang ditetapkan berdasarkan kajian epidemiologi dan kebijakan operasi imunisasi Covid-19,” terang pria ramah dan supel ini.
Kepala PKM menambahkan, untuk di Kecamatan Parado vaksin akan diberikan pada bulan Februari 2021 secara bertahap, untuk tahap pertama para penerima akan mendapatkan jatah dua dosis yang pelayanannya akan dilakukan di Puskesmas Parado.Terkait pemberian vaksin dibagi menjadi dua jenis yaitu jenis Sinovac dan Sinopharm.
Lebih lanjut dikatakan, imunisasi dilakukan dua kali penyuntikan dari 0-18 hari penyuntikan dan yang diperhatikan bahwa vaksin tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi imunokompromais dan anak yang berusia di bawah 18 tahun serta kelompok usia di atas 60, mengingat belum ada data dukung keamanan vaksin.
“Vaksin yang dilakukan perlu dilakukan screening dan harus memiliki kajian berdasarkan studi ilmiah yang mana vaksin akan ada kemungkinan kipi yaitu reaksi lokal dan reaksi sistemik,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Parado Ipda Nazaruddin mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan program vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus corona.
“Pandemi virus corona telah menjadi pandemi global, jadi melalui kegiatan vaksisnasi nasional ini adalah upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Oleh karena itu mari kita mendukung sama-sama kegiatan vaksinasi ini demi keselamatan bersama,” ajaknya. (WR-Zal)