Bima, Wartantb.com – Dalam kunjungan kerjanya di SMAN 1 Monta Kabupaten Bima, Rabu (1/3/2017) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Raihan Anwar SE M.Si menyatakan akan memprioritaskan bantuan program pipanisasi di SMAN 1 Monta.
Pernyataan itu disampaikan Raihan setelah memantau langsung lokasi sekolah dan mendengarkan aspirasi warga sekolah terkait keluhan minimnya pasokan air bersih di sekolah setempat.
Sekolah yang berada diatas perbukitan ini memang minim mendapatkan pasokan air, jadi untuk kebutuhan harian pihak sekolah mengambil air dari pemukiman penduduk dengan cara menggunakan 2 mesin pompa air.
Dalam pantauannya Raehan mengatakan, lokasi SMAN 1 Monta sangat istimewah karena berada di ketinggian di atas rata-rata pemukiman yaitu berada di dataran tinggi perbukitan dan pegunungan.
“Lokasi sekolah dari sisi luar oke dan dari konstruksi tanahnya juga unik dan bagus. Nah, kenapa saya katakan istimewah karena untuk situasi belajar sangat mendukung dan bisa dikatakan sangat kondusif dan nyaman karena lingkungannya hijau dan menyehatkan,” katanya.
Dari hasil pantauannya Ia mengatakan gedung yang dilihat memang sudah waktunya untuk diperbaiki bahkan dibangun kembali. Gedung itu merupakan gedung utama yang berada di depan sekolah dan menjadi ikon sekolah tersebut.
“Sangat disayangkan jika sekolah yang bagus ini disia-siakan karena banyak gedung rusak dan tidak terpakai. Pemerintah harus turun tangan memperbaiki atau membangun kembali gedung yang rusak itu,” tuturnya.
Sebagai wakil rakyat dareah pemilihan 6, Raihan merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk memperjuangkan perbaikan dan renovasi sekolah terutama gedung yang telah rusak dan tak layak pakai.
“Jika sudah direnovasi dan dibangun, maka kekurangan gedung dan ruangan kelas akan teratasi,” tambahnya.
Menanggapi aspirasi warga sekolah, Raihan mengatakan, apa yang disampaikan memang sangat substansial dilihat dari sisi kebutuhan. Mulai dari kebutuhan gedung, kebutuhan air bersih hingga kebutuhan air untuk membangun taman dan keperluan WC di sekolah yang selama ini dirasakan sulit.
Mengatasi kendala itu, pihak sekolah telah mengajukan proposal permohonan bantuan program pipanisasi dengan memanfaatkan sumber mata air permanen yang berada di sekitar lingkungan sekolah dan sumber air ini tetap mengalir saat musim hujan maupun musim kemarau.
Sesuai kebutuhan sekolah program pipanisasi akan diprioritaskan melalui dana aspirasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD) perubahan Provinsi NTB tahun 2017 yang mulai diusulkan bulan Juli kemudian akan disyahkan sekitar bulan Agustus 2018.
“Nah, sekitar bulan September-Oktober pengerjaan pipanisasi sudah bisa dilakukan, selambat-lambatnya akhir tahun anggaran 2017,” terangnya.
Sedangkan, untuk usulan lain seperti renovasi gedung, pembangunan sarana olahraga, peralatan komputer dan laboratorium akan diperjuangkan dan diprioritaskan secara bertahap.
Kepala Sekolah, Nurul Mubin S.S M.Pd mengatakan, sesuai kebutuhan yang kami usulkan adalah program pipanisasi. Hadirnya anggota DPRD dapat melihat langsung kondisi sekolah.
Sementara yang menjadi usulan warga sekolah antara lain sarana air bersih, renovasi gedung rusak, pembangunan sarana olahraga, peralatan komputer, laboraturium dan kelengkapannya.
Setelah melihat langsung kondisi sekolah anggota DPRD Provinsi NTB yang merupakan putra asli Kecamatan Monta itu berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga sekolah secara bertahap.
“Namun, yang menjadi prioritas utama dalam waktu dekat adalah program pipanisasi yang akan dianggrarkan melalui dana aspirasi APBD perubahan tahun 2017,” ungkap Mubin. (WR-03)