Rumah Terbakar dan Menderita Sakit Nenek Fatimah Butuh Perhatian

42856

BIMA, Warta NTB – Peliknya hidup nenek Fatimah (65) warga RT.03/RW.02, Dusun Soropeto, Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, rumahnya sudah terbakar ia pun menderita sakit.

Sakit yang diderita dialami sejak tahun 2007 lalu, namun belum sempat didiagnosa dokter karena keterbatas biaya. Secara kasat mata penyakit yang diderita Nenek Fatimah terdapat pembengkakan leher bagian kiri bahkan menyebabkan penyempitan mata kiri hingga mengganggu penglihatan.

Tidak hanya sampai disitu, penderitaan Nenek Fatimah bertambah setelah menjadi korban kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di Soropeto, Desa Karampi beberapa waktu yang lalu. Saat ini ia hanya menumpang dan menerima belas kasih dari tetangga.

Nenek Fatimah mengatakan, sejak ditinggal mati suaminya tahun 2002 lalu, ia hanya bisa menafkahi dirinya sendiri dan sekali-sekali dibantu tetangga.

Selain itu, ia juga mengaku tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah baik bantuan kesehatan maupun bantuan sosial lainnya.

“Saya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah baik bantuan BPJS Kesehatan maupun bantuan PKH dan bantuan lainnya,” ungkapnya.

Perempuan yang hanya tinggal sebatang kara ini hanya bisa pasrah dengan nasib dan penyakit yang diderita, apalagi rumah tempat tinggalnya sudah hangus terbakar bersama puluhan rumah warga lain.

“Penyakit yang saya derita tidak pernah diperiksakan ke Puskesmas apalagi dokter mengingat saya tidak punya biaya, jangankan untuk berobat untuk makan saja saya sudah kesulitan,” kisahnya kepada wartawan, Kamis (30/5/2019).

Dia berharap dengan derita yang dialami mendapat bantuan pemeritah dan belas kasih dari para dermawan yang mau membantunnya, apalagi rumah 4 tiang yang ditempatinya sudah hangus terbakar.

“Saya berharap mendapat bantuan pemerintah dan belas kasih dari para dermawan yang ikhlas membatu. Saat ini saya  bersyukur masih ada tetangga yang membantu,” pungkasnya. (WR-Man)