Satpol PP Tertibkan Pedagang Pasar Gunungsari

1139
Satpol PP Lombok Barat menertibkan para pedagang yang berjualan di lahan parkir Pasar Gunungsari, Senin (22/7/2019)

GIRI MENANG,Warta NTB – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Barat, Senin (22/7/2019) melakukan penertiban terhadap puluhan pedagang di Pasar Gunungsari. Penertiban tersebut dilakukan lantaran para pedagang berjualan di lahan parkir, sehingga menyebabkan terganggunya mobilitas di kawasan tersebut. Keberadaan mereka juga dikeluhkan para pedagang lama dan masyarakat pengguna pasar.

Kepala Dinas Satpol PP Lombok Barat, Mahnan mengungkapkan, penertiban ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi lahan parkir yang separuhnya digunakan para pedagang untuk berjualan. Didampingi Camat Gunungsari Mudasir, jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan Lombok Barat, dan Kepala Pasar Gunungsari, puluhan personil Satpol PP sudah mulai melakukan penertiban sejak pukul 06.00 Wita

“Para pedagang kita himbau agar membongkar sendiri lapaknya sambil membersihkan barang dagangan mereka. Kita beri waktu sampai jam 11 untuk mereka pindah karena sekarang mereka masih berjualan,” kata Mahnan saat ditemui di lokasi.

Sementara itu Camat Gunungsari, Mudasir, saat ditemui di pasar mengatakan sebelum dilakukan eksekusi penertiban, pihaknya sudah menginformasikan para pedagang supaya mereka membongkar lapak dagangan mereka sendiri.

“Bahan yang dibongkar nanti bisa dimanfaatkan kembali ke stand belakang pasar yang masih kosong ditempati, jika tidak dilakukan maka kita lakukan pembongkaran setelah selesai berjualan,” ujarnya.

“Kita berharap penertiban ini bisa berjalan lancar dan komitmen dari pemda beserta OPD terkait yakni Dinas PU agar jalan penghubung menuju pasar segera diselesaikan pembangunannya sebelum musim penghujan datang,” lanjutnya.

Di tempat terpisah, Kepala Pasar Gunungsari Opik menjelaskan ada sekitar 400 pedagang yang jualan di dalam pasar Gunungsari.

“Tapi yang jualan di lahan parkir sekitar lima puluhan pedagang, dan itu pedagang lokal semua,” jelasnya.

Opik menambahkan, usai penertiban para pedagang diharapkan dapat kembali berjualan di dalam pasar, di tempat yang sudah disiapkan. Pihak kecamatan juga sudah menimbun pasar yang digenangi air supaya tidak banjir lagi. (WR)