Bima, Warta NTB – Babinsa Tente Koramil 1608-04/Woha Sertu Faris memberikan materi survival dan Navigasi Darat (Navrad) atau yang lazimnya dikenal dengan nama Ilmu Medan kepada Symphoni Mahasiswa pecinta alam IAI Muhammadiyah di Kelurahan Oi Fo’o Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Jumat (16/3/2018).
Sesuai jadwal yang telah ditentukan, rencana pemberian dua materi tersebut akan dilaksanakan selama dua hari hingga hari Sabtu besok. Menurut Faris, isi kedua materi tersebut yakni membaca tanda-tanda alam untuk menentukan arah mata angin, pengenalan jenis peta, mengkombinasikan peta Topografi dengan Citra Langsat Satelit, membaca Peta Kompas dan menentukan Koordinat, SAR dan tehnik memandu Helikopter SAR baik pada saat turun (landing) maupun akan terbang teke off.
“Alhamdulillah selama pelajaran hari ini terlihat Mahasiswa sangat antusias karena mungkin mereka baru pertama kali menerima materi seperti ini,” kata Faris.
Terpisah, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka P. menyampaikan bersadarkan laporan Danramil 1608-04/Woha, kegiatan praktek lapangan para Mahasiswa ini direncanakan akan dilaksanakan nanti pada saat kegiatan Tambora Menyapa Dunia yang melibatkan Mahasiswa lainnya, pelajar dan komunitas pecinta alam yang ada di Kabupaten/Kota Bima.
“Bagi Mahasiswa yang sudah menerima pembekalan baik pengetahuan teori maupun keterampilan dapat dijadikan bekal baik perorangan maupun kelompok yang nantinya dapat ditularkan ke rekan-rekan sesama mahasiswa maupun adik-adik pelajar,” harap Bambang.
Selain itu, orang nomor satu dijajaran Kodim Bima juga memberikan apresiasi kepada anggotanya Babinsa tente Sertu Faris akan kepedulian kepada generasi muda dalam membangun kegiatan positif, begitu pula kepada adik-adik Mahasiswa yang antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan belajar mengajar.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, teruslah berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas demi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai,” pungkasnya. (WR-02)
